10 Negara yang Menghasilkan Orang Tinggi di Dunia, Ternyata Belanda Rajanya
Rabu, 24 Mei 2023 - 12:53 WIB
“Pada tahun 1860, orang militer Belanda tingginya sekitar 165 cm,” kata Profesor Louise Barrett dari University of Lethbridge, Kanada, peneliti tinggi badan, dilansir BBC. "Saat itu pria di AS lebih tinggi sekitar 5 cm, ungkapnya.
Namun, sejak saat itu, terjadi pembalikan peran yang luar biasa: hanya dalam 160 tahun, pria Belanda telah meningkat 20cm, melonjak melewati rekan Amerika mereka, yang hanya tumbuh 6 cm. “Itu terlalu cepat untuk disebut sebagai efek genetik,” kata Barrett, meskipun dia yakin seleksi alam berperan.
Faktor lingkungan juga telah membuat orang Belanda bertambah tinggi. Barrett mengatakan, sistem perawatan kesehatan Belanda yang terkemuka di dunia, tingkat ketimpangan pendapatan yang rendah dan sistem kesejahteraan sosial yang sangat baik sebagai penjelasan lain mengapa mereka menyalip Amerika.
“(Di Belanda) semuanya diarahkan untuk menghasilkan bayi berkualitas tinggi yang kemudian tidak menderita hal-hal yang mengurangi tinggi badan,” kata Barrett. "Setiap kali Anda meningkatkan respons imun, Anda menghabiskan energi yang seharusnya Anda gunakan untuk pertumbuhan," tuturnya.
2. Bosnia dan Herzegovina – 183 cm
Melansir Sarajevo Times, jawaban atas pertanyaan mengapa orang Bosnia dan Herzegovina memiliki postur tinggi, para ilmuwan menemukan faktor pola makan. Di negara-negara di mana pola makannya kaya akan protein dari daging babi, produk susu, telur, dan ikan akan menghasilkan pria lebih tinggi. Mereka yang mendapatkan sebagian besar protein dari biji-bijian justru menyebabkan pria lebih pendek.
3. Estonia – 183 cm
Sebuah penelitian yang dilakukan ilmuwan dari Imperial College London, Inggris, menyatakan seberapa tinggi orang sangat dipengaruhi oleh nutrisi dan faktor lingkungan. "Anak-anak dan remaja yang gizinya lebih baik dan tinggal di lingkungan yang lebih baik cenderung lebih tinggi, dan tinggi badan bahkan dapat dipengaruhi oleh kesehatan dan gizi ibu selama kehamilan. Ini memiliki konsekuensi seumur hidup untuk kesehatan dan bahkan pendidikan dan penghasilan,” kata para ilmuwan dalam penelitian tersebut.
4. Montenegro – 183 cm
Secara fisik, orang Montenegro memang dikenal memiliki postur badan yang tinggi. Dulu, mereka dikenal sebagai pahlawan dan petualang yang kerap berpetualang. Faktor genetik tersebut menurun hingga kini.
Namun, sejak saat itu, terjadi pembalikan peran yang luar biasa: hanya dalam 160 tahun, pria Belanda telah meningkat 20cm, melonjak melewati rekan Amerika mereka, yang hanya tumbuh 6 cm. “Itu terlalu cepat untuk disebut sebagai efek genetik,” kata Barrett, meskipun dia yakin seleksi alam berperan.
Faktor lingkungan juga telah membuat orang Belanda bertambah tinggi. Barrett mengatakan, sistem perawatan kesehatan Belanda yang terkemuka di dunia, tingkat ketimpangan pendapatan yang rendah dan sistem kesejahteraan sosial yang sangat baik sebagai penjelasan lain mengapa mereka menyalip Amerika.
“(Di Belanda) semuanya diarahkan untuk menghasilkan bayi berkualitas tinggi yang kemudian tidak menderita hal-hal yang mengurangi tinggi badan,” kata Barrett. "Setiap kali Anda meningkatkan respons imun, Anda menghabiskan energi yang seharusnya Anda gunakan untuk pertumbuhan," tuturnya.
2. Bosnia dan Herzegovina – 183 cm
Melansir Sarajevo Times, jawaban atas pertanyaan mengapa orang Bosnia dan Herzegovina memiliki postur tinggi, para ilmuwan menemukan faktor pola makan. Di negara-negara di mana pola makannya kaya akan protein dari daging babi, produk susu, telur, dan ikan akan menghasilkan pria lebih tinggi. Mereka yang mendapatkan sebagian besar protein dari biji-bijian justru menyebabkan pria lebih pendek.
3. Estonia – 183 cm
Sebuah penelitian yang dilakukan ilmuwan dari Imperial College London, Inggris, menyatakan seberapa tinggi orang sangat dipengaruhi oleh nutrisi dan faktor lingkungan. "Anak-anak dan remaja yang gizinya lebih baik dan tinggal di lingkungan yang lebih baik cenderung lebih tinggi, dan tinggi badan bahkan dapat dipengaruhi oleh kesehatan dan gizi ibu selama kehamilan. Ini memiliki konsekuensi seumur hidup untuk kesehatan dan bahkan pendidikan dan penghasilan,” kata para ilmuwan dalam penelitian tersebut.
4. Montenegro – 183 cm
Secara fisik, orang Montenegro memang dikenal memiliki postur badan yang tinggi. Dulu, mereka dikenal sebagai pahlawan dan petualang yang kerap berpetualang. Faktor genetik tersebut menurun hingga kini.
tulis komentar anda