Arab Saudi Terapkan Rencana 4 Pilar untuk Lindungi Jamaah Haji

Kamis, 23 Juli 2020 - 15:01 WIB
Sejumlah orang melaksanakan salat di depan Kakbah di Mekah, Arab Saudi. Foto/REUTERS
RIYADH - Kota Mekah bersiap menyambut jamaah haji yang telah lolos standar kesehatan yang ditetapkan otoritas terkait. Meski demikian, haji tahun ini sangat berbeda dengan tahun sebelumnya karena pandemi virus corona.

"Protokol kesehatan telah disetujui untuk Haji, para jamaah yang memenuhi syarat dan ketentuan kesehatan untuk haji tahun ini telah memulai tujuh hari isolasi di rumah," papar pernyataan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.

Saudi mengumumkan pada 22 Juni bahwa mereka mengizinkan jumlah terbatas jamaah untuk melakukan ibadah haji tahun ini akibat pandemi Covid-19. Jamaah itu, termasuk warga asing, harus sudah tinggal di Saudi.



Orang yang sudah tinggal di Saudi mencakup 70% total jamaah, adapun warga Saudi sebesar 30% yang sebagian besar dari bidang medis dan militer.

"Rencana keamanan haji untuk tahun ini berdasarkan empat pilar yakni organisasi, keamanan, kemanusiaan dan kesehatan," papar Asisten Komandan Pasukan Keamanan Haji untuk Masjidilharam Mayor Jenderal Mohammed bin Wasl Al-Ahmadi.

Dia menjelaskan, Pasukan Keamanan Haji telah membuat mekanisme jalan masuk dan keluar dari dan menuju Masjidilharam selama haji, dengan jalur untuk jamaah diperluas dari bagian selatan dan barat masjid, serta jalur khusus sekitar tempat tawaf dan sai.

Untuk haji tahun ini, jamaah warga asing akan menuju Mekah setelah selesai masa isolasi. Mereka akan berada beberapa hari di salah satu hotel di Mekah yang telah ditunjuk Menteri Haji dan Umrah Dr Muhammad Saleh Benten.

Saat tinggal di hotel, jamaah akan mendapat pemeriksaan kesehatan untuk mendeteksi gejala Covid-19. Setelah itu, mereka akan menuju Arafah ditemani tim medis.

Kementerian Haji dan Umrah membangun tenda-tenda untuk menampung jamaah di Arafah dan membuat mekanisme transportasi sesuai kebijakan social distancing.

Menurut Benten, pemerintah telah menyusun rencana agar pelaksanaan haji tahun ini berjalan lancar dan nyaman. (Baca Juga: Arab Saudi Seleksi Ketat 1.000 Calon Jamaah Haji)

"Rencana yang terbukti komprehensif akan diterapkan oleh badan keamanan, kesehatan dan jasa. Rencana itu termasuk layanan kesehatan terbaik, dan kontrol massa lebih baik, pelaksanaan protokol pencegahan, yang disusun Kementerian Kesehatan untuk menjamin keselamatan jamaah dari pandemi virus corona," papar Benten. (Baca Juga: Ada di Arah Kiblat, Mozaik Bunda Maria di Hagia Sophia Ditutup Tirai)
(sya)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More