Bos Wagner Klaim Telah Kuasai Bakhmut
Sabtu, 20 Mei 2023 - 20:58 WIB
KIEV - Pemimpin grup tentara bayaran Rusia Wagner , Yevgeny Prigozhin, mengatakan para pejuangnya telah berhasil merebut kota Bakhmut yang dalam beberapa bulan terakhir menjadi titik konflik.
Prigozhin membuat klaim tersebut dalam sebuah video di mana dia muncul dengan seragam tempur di depan barisan pejuang yang memegang bendera Rusia dan spanduk Wagner.
"Hari ini, jam 12 siang, Bakhmut diambil habis-habisan," kata Prigozhin.
"Kami benar-benar merebut seluruh kota, dari rumah ke rumah," imbuhnya seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (20/5/2023).
Bakhmut telah menjadi fokus pertempuran terpanjang dan paling berdarah dari perang Rusia di Ukraina, yang hampir mencapai akhir bulan ke-15.
Ledakan jauh terdengar di latar belakang saat Prigozhin berbicara selama video, di mana dia mengatakan pasukannya akan mundur dari Bakhmut mulai 25 Mei untuk istirahat dan pelatihan ulang, menyerahkan kendali kepada tentara reguler Rusia.
Prigozhin mengejek Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, yang ambil bagian dalam KTT Kelompok Tujuh di Jepang di mana perang Ukraina menjadi perhatian para pemimpin dunia.
Menyapa Zelenskiy, Prigozhin berkata: "Hari ini ketika Anda melihat Biden, cium dia di atas kepalanya, sapa dia dari saya."
Prigozhin membuat klaim tersebut dalam sebuah video di mana dia muncul dengan seragam tempur di depan barisan pejuang yang memegang bendera Rusia dan spanduk Wagner.
"Hari ini, jam 12 siang, Bakhmut diambil habis-habisan," kata Prigozhin.
"Kami benar-benar merebut seluruh kota, dari rumah ke rumah," imbuhnya seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (20/5/2023).
Bakhmut telah menjadi fokus pertempuran terpanjang dan paling berdarah dari perang Rusia di Ukraina, yang hampir mencapai akhir bulan ke-15.
Ledakan jauh terdengar di latar belakang saat Prigozhin berbicara selama video, di mana dia mengatakan pasukannya akan mundur dari Bakhmut mulai 25 Mei untuk istirahat dan pelatihan ulang, menyerahkan kendali kepada tentara reguler Rusia.
Prigozhin mengejek Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, yang ambil bagian dalam KTT Kelompok Tujuh di Jepang di mana perang Ukraina menjadi perhatian para pemimpin dunia.
Menyapa Zelenskiy, Prigozhin berkata: "Hari ini ketika Anda melihat Biden, cium dia di atas kepalanya, sapa dia dari saya."
Lihat Juga :
tulis komentar anda