18 Negara Afrika Jajahan Inggris dan Faktor Pendorongnya
Rabu, 17 Mei 2023 - 23:35 WIB
18. Seychelles
Sebagian besar negara-negara di atas meraih kemerdekaannya dari Inggris pada tahun 1960-an. Inggris memperoleh kendali atas negara-negara ini melalui kolonialisasi dan ekspansi ke berbagai wilayah di Afrika pada abad ke-19 dan awal abad ke-20.
Sebagai jajahan, Inggris melakukan berbagai tindakan ekonomi, politik, dan sosial yang sangat memengaruhi perkembangan negara-negara tersebut dan memberikan dampak yang dirasakan hingga saat ini.
Ada beberapa faktor yang mendorong Inggris untuk menjajah negara-negara di Afrika pada abad ke-19 dan awal abad ke-20. Beberapa faktor utama yang memengaruhi kebijakan kolonial Inggris di Afrika antara lain:
Inggris juga khawatir akan kekuatan dan pengaruh negara-negara Eropa lain di Afrika, seperti Prancis dan Belgia.
Namun, kolonialisme Inggris di Afrika juga menyebabkan penderitaan dan ketidakadilan yang besar bagi penduduk asli. Kebijakan kolonial Inggris seperti pemberlakuan kerja paksa, pemisahan kelompok etnis, dan eksploitasi sumber daya alam yang merusak lingkungan hidup masih berdampak negatif bagi negara-negara di Afrika hinggasaatini.
Sebagian besar negara-negara di atas meraih kemerdekaannya dari Inggris pada tahun 1960-an. Inggris memperoleh kendali atas negara-negara ini melalui kolonialisasi dan ekspansi ke berbagai wilayah di Afrika pada abad ke-19 dan awal abad ke-20.
Sebagai jajahan, Inggris melakukan berbagai tindakan ekonomi, politik, dan sosial yang sangat memengaruhi perkembangan negara-negara tersebut dan memberikan dampak yang dirasakan hingga saat ini.
Ada beberapa faktor yang mendorong Inggris untuk menjajah negara-negara di Afrika pada abad ke-19 dan awal abad ke-20. Beberapa faktor utama yang memengaruhi kebijakan kolonial Inggris di Afrika antara lain:
1. Motivasi ekonomi
Inggris mencari sumber daya alam yang dapat diambil dari Afrika seperti emas, karet, kopi, teh, dan bijih besi. Inggris juga melihat Afrika sebagai pasar yang potensial untuk memasarkan produk-produknya.2. Kebijakan politik dan militer
Inggris ingin memperluas kekuasaannya di seluruh dunia, sehingga menganggap penting untuk memiliki koloni dan pengaruh yang kuat di Afrika.Inggris juga khawatir akan kekuatan dan pengaruh negara-negara Eropa lain di Afrika, seperti Prancis dan Belgia.
3. Alasan agama dan moral
Ada kelompok masyarakat Inggris yang berkeyakinan bahwa tugas moral mereka adalah untuk membawa agama Kristen dan budaya Barat ke Afrika, dan membantu "mencerahkan" penduduk setempat.Namun, kolonialisme Inggris di Afrika juga menyebabkan penderitaan dan ketidakadilan yang besar bagi penduduk asli. Kebijakan kolonial Inggris seperti pemberlakuan kerja paksa, pemisahan kelompok etnis, dan eksploitasi sumber daya alam yang merusak lingkungan hidup masih berdampak negatif bagi negara-negara di Afrika hinggasaatini.
(ian)
tulis komentar anda