Pemilu Thailand: Oposisi Kalahkan Partai Militer, Pita Limjaroenrat Kandidat Perdana Menteri
Senin, 15 Mei 2023 - 08:32 WIB
BANGKOK - Kubu oposisi berhasil mengalahkan partai-partau militer dalam pemilu Thailand pada hari Minggu. Penghitungan suara telah mencapai 99 persen pada Senin (15/5/2023).
Komisi Pemilu mengatakan dua partai oposisi; Move Forward Party (MFP) dan Pheu Thai Party, unggul.
MFP merupakan partai progresif, sedangkan Pheu Thai Party merupakan partai populis yang terkait dengan mantan perdana menteri yang digulingkan Thaksin Shinawatra.
Kemenangan kedua partai oposisi itu bisa berarti berakhirnya satu dekade pemerintahan konservatif yang didukung junta militer.
Tetapi militer negara itu telah menulis peraturan Parlemen setelah kudeta tahun 2014, di mana untuk berkuasa, partai-partai oposisi harus bekerja dengan anggota Senat yang ditunjuk junta militer.
Partai-partai oposisi telah menarik perhatian pemilih muda di Thailand.
Pita Limjaroenrat (43), yang memimpin MFP dan merupakan mantan eksekutif aplikasi berbagi tumpangan, telah bersumpah untuk menciptakan pemerintahan "anti-diktator" jika partainya menang.
Dia saat ini menjadi kandidat terkuat untuk menduduki kursi Perdana Menteri (PM) Thailand.
Komisi Pemilu mengatakan dua partai oposisi; Move Forward Party (MFP) dan Pheu Thai Party, unggul.
MFP merupakan partai progresif, sedangkan Pheu Thai Party merupakan partai populis yang terkait dengan mantan perdana menteri yang digulingkan Thaksin Shinawatra.
Kemenangan kedua partai oposisi itu bisa berarti berakhirnya satu dekade pemerintahan konservatif yang didukung junta militer.
Baca Juga
Tetapi militer negara itu telah menulis peraturan Parlemen setelah kudeta tahun 2014, di mana untuk berkuasa, partai-partai oposisi harus bekerja dengan anggota Senat yang ditunjuk junta militer.
Partai-partai oposisi telah menarik perhatian pemilih muda di Thailand.
Pita Limjaroenrat (43), yang memimpin MFP dan merupakan mantan eksekutif aplikasi berbagi tumpangan, telah bersumpah untuk menciptakan pemerintahan "anti-diktator" jika partainya menang.
Dia saat ini menjadi kandidat terkuat untuk menduduki kursi Perdana Menteri (PM) Thailand.
tulis komentar anda