Zelensky Bertemu Paus Francis di Vatikan, Cari Dukungan untuk Rencana Perdamaian
Minggu, 14 Mei 2023 - 08:18 WIB
Sebaliknya, Vatikan mengatakan kedua pria itu berbicara tentang situasi kemanusiaan dan politik Ukraina yang dipicu oleh perang yang sedang berlangsung.
“Paus meyakinkan doanya yang terus-menerus, memberikan kesaksian melalui banyak seruan publiknya dan dengan terus memohon kepada Tuhan untuk perdamaian, sejak Februari tahun lalu,” kata Vatikan, merujuk pada invasi Rusia yang dimulai pada 24 Februari 2022.
Pada akhir April, Paus Fransiskus mengatakan kepada wartawan bahwa Vatikan terlibat dalam misi perdamaian di balik layar tetapi tidak memberikan rincian. Baik Rusia maupun Ukraina tidak mengkonfirmasi inisiatif semacam itu.
Paus mengatakan dia ingin pergi ke Kiev, IbK kota Ukraina, jika kunjungan semacam itu dapat digabungkan dengan satu kunjungan ke Moskow, dengan harapan perjalanan kepausan dapat memajukan tujuan perdamaian.
Ada spekulasi tentang apakah Vatikan dapat memainkan peran mediasi. Namun dalam wawancara dengan stasiun TV Italia, Zelensky mengindikasikan bahwa mediasi secara umum tidak mungkin dilakukan.
“Anda tidak bisa menengahi (Presiden Rusia Vladimir) Putin,” katanya.
“Paus meyakinkan doanya yang terus-menerus, memberikan kesaksian melalui banyak seruan publiknya dan dengan terus memohon kepada Tuhan untuk perdamaian, sejak Februari tahun lalu,” kata Vatikan, merujuk pada invasi Rusia yang dimulai pada 24 Februari 2022.
Pada akhir April, Paus Fransiskus mengatakan kepada wartawan bahwa Vatikan terlibat dalam misi perdamaian di balik layar tetapi tidak memberikan rincian. Baik Rusia maupun Ukraina tidak mengkonfirmasi inisiatif semacam itu.
Paus mengatakan dia ingin pergi ke Kiev, IbK kota Ukraina, jika kunjungan semacam itu dapat digabungkan dengan satu kunjungan ke Moskow, dengan harapan perjalanan kepausan dapat memajukan tujuan perdamaian.
Ada spekulasi tentang apakah Vatikan dapat memainkan peran mediasi. Namun dalam wawancara dengan stasiun TV Italia, Zelensky mengindikasikan bahwa mediasi secara umum tidak mungkin dilakukan.
“Anda tidak bisa menengahi (Presiden Rusia Vladimir) Putin,” katanya.
(ian)
tulis komentar anda