Korban Tewas Aliran Sesat Kenya Capai 200, Lebih dari 600 Dilaporkan Hilang

Minggu, 14 Mei 2023 - 07:31 WIB
Korban tewas aliran sesat di Kenya capai 200 jiwa, lebih dari 600 orang dilaporkan hilang. Foto/France 24
NAIROBI - Korban tewas terkait dengan sekte hari kiamat di Kenya mencapai 201 setelah polisi menggali 22 mayat lagi pada Sabtu waktu setempat. Menurut komisiris polisi setempat kebanyakan dari korban menunjukkan tanda-tanda kelaparan.

Mayat tersebut diyakini sebagai pengikut seorang pendeta yang berbasis di pesisir Kenya, Paul Mackenzie. Dia diduga telah memerintahkan jemaat untuk mati kelaparan buat bertemu Yesus.

Sementara itu lebih dari 600 orang dilaporkan masih hilang.

Mackenzie, yang ditangkap bulan lalu, tetap ditahan. Polisi berencana untuk mendakwanya dengan pelanggaran terkait terorisme.



Ratusan mayat telah digali dari puluhan kuburan massal yang tersebar di properti seluas 800 hektar miliknya, yang terletak di wilayah pesisir Kilifi.



Mackenzie bersikeras bahwa dia menutup gerejanya pada tahun 2019 dan pindah ke propertinya di kawasan hutan untuk bertani.

Otopsi yang dilakukan pada lebih dari 100 mayat pekan lalu menunjukkan para korban meninggal karena kelaparan, pencekikan, mati lemas dan luka-luka akibat benda tumpul.

Outlet media lokal telah melaporkan kasus hilangnya organ tubuh internal, mengutip penyelidik dalam kasus tersebut.

Mackenzie, istrinya, dan 16 tersangka lainnya akan hadir di pengadilan pada akhir bulan ini.

Komisaris daerah pesisir Rhoda Onyancha mengatakan jumlah total orang yang ditangkap mencapai 26 orang, dengan 610 orang dilaporkan hilang oleh keluarga mereka.



Tidak jelas berapa banyak orang yang selamat sejauh ini telah diselamatkan dari operasi pencarian dan penyelamatan di properti Mackenzie yang luas. Beberapa dari mereka terlalu lemah untuk berjalan saat ditemukan seperti dikutip dari France 24, Minggu (14/5/2023).

Sekte adalah hal biasa di Kenya, yang memiliki masyarakat yang religius.

Polisi di seluruh negera itu telah menginterogasi pemuka agama lain yang ajarannya diyakini menyesatkan dan bertentangan dengan hak asasi manusia.

Presiden Kenya, William Ruto, pada pekan lalu membentuk komisi penyelidikan untuk menyelidiki bagaimana ratusan orang dipancing untuk mati dan merekomendasikan tindakan terhadap institusi yang gagal bertindak.

Mackenzie pernah didakwa atas kematian anak-anak di gerejanya dalam kasus yang sedang berlangsung di pengadilan. Warga sekitar telah membunyikan peringatan setelah para pengikutnya pindah ke kawasan hutan.

(ian)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More