Korban Pertama Serangan Roket Palestina Jatuh di Tel Aviv

Jum'at, 12 Mei 2023 - 15:49 WIB
Israel menderita korban tewas pertama akibat serangan roket militan Palestina yang diluncurkan dari Jalur Gaza. Foto/Ilustrasi
TEL AVIV - Israel menderita korban tewas pertama akibat serangan roket militan dari Jalur Gaza setelah bentrokan selama berhari-hari yang telah menewaskan sedikitnya 30 warga Palestina.

Sebuah roket yang diluncurkan dari Jalur Gaza menghantam sebuah bangunan perumahan di Israel pada Kamis waktu setempat.

Layanan medis Magen David Adom (MDA) mengatakan roket tersebut menghantam gedung apartemen empat lantai di Rehovot, selatan Tel Aviv, dan melukai lima orang.

“Paramedis MDA telah menyatakan satu korban tewas dengan luka parah akibat pecahan peluru, dan mengevakuasi 5 korban, termasuk seorang pria berusia 74 tahun, dan seorang pria berusia 50 tahun, dua wanita berusia 70-an dalam kondisi sedang, dan satu dalam kondisi ringan. Dua korban lainnya dievakuasi dengan gejala stres,” kata MDA dalam sebuah pernyataan seperti dilansir dari CNN, Jumat (12/5/2023).



“Ketika kami tiba di tempat kejadian kami melihat kehancuran besar-besaran, kami segera masuk untuk menggeledah apartemen, di apartemen lantai tiga kami menemukan seorang korban laki-laki yang tidak sadarkan diri dengan cedera multi-trauma yang parah, dan hanya bisa dinyatakan meninggal,” kata Magen David Adom (MDA) EMTs Yedidya Hakmon dan Tomer Pashko.



Seorang wanita berusia 82 tahun terluka setelah sebuah roket yang ditembakkan dari Gaza menghantam halaman rumahnya di wilayah Negev di Israel pada hari Kamis, katanya dalam sebuah pernyataan kemudian.

Menurut Pasukan Pertahanan Israel (IDF) setidaknya 547 roket ditembakkan dari Gaza ke Israel pada pukul 14:30. waktu setempat, ketika militan Palestina membalas serangan udara berat yang sedang berlangsung dari militer Israel.

IDF telah menargetkan apa yang dikatakannya sebagai operasi dan infrastruktur Jihad Islam di sepanjang jalur itu sejak Selasa lalu.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More