Jurnalis Prancis Tewas dalam Serangan Roket di Bakhmut

Kamis, 11 Mei 2023 - 00:29 WIB
Jurnalir Prancis, Arman Soldin, tewas dalam serangan roket di Chasiv Yar, dekat kota Bakhmut, Ukraina timur. Foto/Politico
KIEV - Seorang wartawan Prancis yang bekerja untuk kantor berita AFP, Arman Soldin, tewas dalam serangan roket di Chasiv Yar, dekat kota Bakhmut, Ukraina timur.

AFP mengatakan Soldin sedang bersama tim jurnalis AFP yang bepergian dengan tentara Ukraina ketika kelompok itu mendapat serangan roket sekitar pukul 16:30 waktu setempat pada hari Selasa.

Tim berlindung tetapi Soldin yang berusia 32 tahun tewas ketika sebuah roket menghantam di dekat tempatnya berbaring.



"Seluruh agensi hancur karena kehilangan Arman," kata ketua AFP Fabrice Fries.

“Kematiannya adalah pengingat yang mengerikan akan risiko dan bahaya yang dihadapi oleh jurnalis setiap hari yang meliput konflik di Ukraina,” imbuhnya seperti dikutip dari Al Jazeera, Kamis (11/5/2023).

Anggota tim agensi lainnya tidak terluka.

Chasiv Yar terletak dekat dengan Bakhmut, yang telah coba direbut oleh pasukan Rusia selama sembilan bulan, memandangnya sebagai batu loncatan ke bagian lain Ukraina timur.



Dikatakan oleh AFP, Soldin lahir di Sarajevo, sekarang ibu kota Bosnia dan Herzegovina, dan merupakan warga negara Prancis. Dia bergabung dengan agensi tersebut sebagai pekerja magang di Roma pada tahun 2015 sebelum dipekerjakan di London. Dia tiba di Ukraina untuk meliput perang sehari setelah Rusia memulai invasi besar-besaran.

Soldin, yang memimpin pelaporan video badan tersebut di Ukraina, telah melakukan perjalanan secara teratur ke garis depan dalam beberapa bulan terakhir.

Presiden Prancis Emmanuel Macron memberikan penghormatan kepada Soldin di Twitter, memuji "keberaniannya".

"Seorang jurnalis dari AFP, salah satu rekan senegara kita, Arman Soldin, telah tewas di Ukraina. Dengan keberanian, dalam beberapa jam pertama, dia berada di garis depan untuk menetapkan fakta. Agar kami tetap mendapat informasi. Kami berbagi rasa sakit dengan orang yang dicintainya dan semua rekannya," cuit Macron.

Kementerian Pertahanan Ukraina juga menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga dan rekan kerja Soldin dalam sebuah pernyataan di Twitter.

“Dia mendedikasikan hidupnya untuk memberi tahu dunia tentang kebenaran. Warisannya, serta tujuannya, akan terus hidup,” katanya.



Kolega mengatakan Soldin tahu khususnya bagaimana menceritakan kehidupan orang-orang yang terjebak dalam konflik Ukraina, berusaha mati-matian untuk bertahan hidup di tengah kekacauan.

Di Kiev, dia menemukan momen lembut antara seorang ayah wajib militer dan putranya yang melarikan diri ke luar negeri, terikat dalam permainan strategi online.

Awal bulan ini, dia bahkan menyelamatkan landak yang terluka dari parit dan merawatnya hingga sembuh. Dia menamakannya Lucky.

“Karya brilian Arman merangkum semua yang membuat kami sangat bangga dengan jurnalisme AFP di Ukraina,” kata direktur berita global agensi tersebut Phil Chetwynd.

“Kematian Arman adalah pengingat yang mengerikan akan risiko dan bahaya meliput perang ini. Pikiran kami malam ini bersama keluarga dan teman-temannya, dan dengan semua orang kami di lapangan di Ukraina,” imbuhnya.

Menurut Komite Perlindungan Jurnalis, dia adalah jurnalis ke-15 yang tewas sejak Rusia melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina pada Februari 2022.

Sebelumnya Produser Ukraina Bohdan Bitik, yang bekerja untuk surat kabar Italia La Repubblica, ditembak mati dalam serangan penembak jitu Rusia di dekat kota selatan Kherson bulan lalu. Sedangkan koresponden Italia tempat dia bekerja terluka.

(ian)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More