Suriah Diterima Kembali ke Liga Arab, Amerika Serikat Kesal

Senin, 08 Mei 2023 - 11:12 WIB
Presiden Suriah Bashar al-Assad. Liga Arab menerima kembali Suriah setelah status keanggotaannya dicabut lebih dari 10 tahun lalu. Foto/SANA/Handout via REUTERS
DAMASKUS - Liga Arab telah menerima kembali Suriah setelah lebih dari 10 tahun badan itu mendepak Damaskus. Keputusan Liga Arab ini telah membuat Amerika Serikat (AS) kesal, menyebut rezim pemerintah Bashar al-Assad tak pantas diterima kembali di badan tersebut.

Penerimaan kembali Suriah disepakati dalam voting para menteri luar negeri dari negara-negara anggota Liga Arab yang berlangsung di Kairo pada hari Minggu.

Keputusan itu dibuat sebelum KTT Liga Arab di Arab Saudi pada 19 Mei 2023 dan di tengah kesibukan normalisasi hubungan regional dengan Damaskus dalam beberapa pekan terakhir.

Keanggotaan Liga Arab untuk Suriah dicabut setelah Presiden Bashar al-Assad memerintahkan tindakan keras terhadap pengunjuk rasa pada Maret 2011 yang membuat negara dilanda perang saudara yang telah menewaskan hampir setengah juta orang dan menelantarkan 23 juta lainnya.





Ketika al-Assad memperkuat kendalinya atas wilayah Suriah, negara-negara Arab telah berusaha untuk menormalkan hubungan."Bekerja menuju jalur politik yang dipimpin Arab dalam menyelesaikan krisis," kata seorang diplomat tinggi Yordania, yang dikutip kantor berita The Associated Press.

Voting penerimaan kembali Suriah berlangsung setelah pertemuan para diplomat top regional dari Mesir, Irak, Arab Saudi, dan Suriah di Yordania pekan lalu, ketika mereka menjuluki proses membawa Damaskus kembali ke Arab sebagai "Inisiatif Yordania".

Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul Gheit mengatakan pada hari Minggu bahwa Assad dapat menghadiri KTT Liga Arab akhir di Arab Saudi.

“Jika dia mau, karena Suriah, mulai malam ini, adalah anggota penuh Liga Arab, dan mulai besok pagi mereka berhak menduduki kursi apa pun," katanya.

“Ketika undangan dikirim oleh negara tuan rumah, Kerajaan Arab Saudi, dan jika dia ingin berpartisipasi, dia akan berpartisipasi,” katanya.

Suriah pada hari Minggu meminta negara-negara Arab untuk menunjukkan sikap "saling menghormati", setelah Liga Arab memilih untuk menerimanya kembali.

"Negara-negara Arab harus mengejar pendekatan yang efektif berdasarkan rasa saling menghormati," kata Kementerian Luar Negeri Suriah dalam sebuah pernyataan yang juga menekankan pentingnya kerja sama dan dialog untuk mengatasi tantangan yang dihadapi negara-negara Arab.

Sementara itu, Amerika Serikat (AS) pada hari Minggu menyampaikan kekesalannya atas penerimaan kembali Suriah ke Liga Arab.

Washington mengatakan Damaskus tidak pantas untuk dibawa kembali ke dalam kelompok tersebut, sambil mengajukan pertanyaan tentang kesediaan Presiden Suriah Bashar al-Assad untuk menyelesaikan krisis akibat perang saudara Suriah.

Namun, Amerika Serikat percaya bahwa mitra Arab berniat menggunakan keterlibatan langsung dengan Assad untuk mendorong penyelesaian krisis yang telah berlangsung lama di negara itu. "Washington bersekutu dengan sekutunya pada tujuan akhir," kata Departemen Luar Negeri AS.
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More