5 Populasi Suku Terbanyak di China, Nomor 4 Sedang Mengalami Tekanan
Jum'at, 05 Mei 2023 - 18:01 WIB
BEIJING - China dengan populasi lebih dari 1,4 miliar jiwa adalah negara dengan keberagaman etnis yang kaya. Meskipun mayoritas penduduknya adalah suku Han, terdapat juga sejumlah besar kelompok etnis minoritas yang memiliki warisan budaya dan sejarah yang kaya.
Berikut ini beberapa suku terbesar di China berdasarkan populasi mereka.
Suku Han adalah kelompok etnis terbesar di China, menyumbang sekitar 92% dari total populasi negara ini.
Suku Han telah lama menjadi mayoritas dominan di China, dengan akar budaya dan sejarah yang kaya. Bahasa Mandarin, yang merupakan bahasa resmi China, berasal dari kelompok etnis ini.
Mereka tersebar di seluruh provinsi di China dan memiliki pengaruh yang luas dalam politik, ekonomi, dan budaya negara.
Suku Zhuang adalah kelompok etnis terbesar kedua di China. Mereka terutama tinggal di wilayah Guangxi Zhuang Autonomous Region, di selatan China.
Populasi suku Zhuang mencapai jutaan jiwa. Mereka memiliki kebudayaan unik, bahasa Zhuang, dan tradisi khas.
Suku Zhuang dikenal dengan keahlian dalam seni pahat kayu, seni kertas, dan kostum tradisional mereka.
Suku Hui adalah kelompok etnis Muslim di China dan merupakan salah satu suku terbesar ketiga di negara ini.
Mereka terutama tinggal di wilayah Ningxia Hui Autonomous Region dan provinsi-provinsi lain di China.
Suku Hui memiliki warisan budaya Islam yang kaya, termasuk bahasa Hui dan tradisi keagamaan yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Mereka juga dikenal dengan keterampilan bisnis dan kegiatan perdagangan mereka.
Suku Uighur adalah kelompok etnis Turkik yang tinggal di wilayah Xinjiang Uighur Autonomous Region di barat laut China.
Mereka adalah salah satu kelompok etnis minoritas terbesar di China. Suku Uighur memiliki bahasa Uighur yang unik, sejarah dan budaya khas yang berbeda dari suku-suku lain di China.
Mereka juga dikenal dengan seni musik, tari, dan seni anyaman tradisional.
Dalam sejumlah laporan muncul suku Uighur ini mengalami tekanan dari otoritas China, baik di tingkat pusat maupun daerah. Meski demikian, tuduhan itu selalu disangkal oleh pemerintah China.
Suku Yi adalah kelompok etnis terbesar keempat di China. Mereka terutama tinggal di wilayah Sichuan, Yunnan, dan Guizhou.
Populasi suku Yi mencapai jutaan jiwa. Suku Yi memiliki bahasa Yi yang beragam, tradisi musik dan tarian yang indah, dan warisan budaya yang kaya.
Mereka dikenal dengan pakaian tradisional mereka yang warna-warni dan rumah panggung khas mereka.
China adalah negara yang kaya akan keberagaman etnis, dengan berbagai kelompok etnis yang memiliki warisan budaya dan sejarah yang unik.
Dalam daftar populasi suku terbanyak di China, kelompok etnis terbesar adalah suku Han, diikuti oleh suku Zhuang, suku Hui, suku Uighur, dan suku Yi. Setiap kelompok etnis ini memiliki identitas budaya yang kuat, bahasa khas, dan tradisi yang berbeda.
Keberagaman budaya dan etnis di China merupakan aset berharga bagi negara tersebut. Pemerintah China telah mengambil langkah-langkah untuk melindungi dan mempromosikan warisan budaya kelompok etnis minoritas, termasuk dukungan terhadap pengembangan bahasa, seni, dan kegiatan budaya yang khas.
Melalui upaya pemeliharaan dan promosi budaya, China berharap dapat mempertahankan keberagaman etnis sebagai bagian integral dari identitas nasionalnya.
Pemahaman dan penghargaan terhadap keberagaman etnis ini juga berperan penting dalam memperkuat persatuan dan kerukunan di antara masyarakat China.
Dalam menjaga keberagaman etnis ini, penting untuk mendorong dialog, pertukaran budaya, dan pengakuan saling terhadap kontribusi yang diberikan oleh setiap kelompok etnis.
Kolaborasi antara kelompok etnis yang berbeda juga dapat memperkaya budaya dan mendorong pemahaman lintas budaya yang lebih baik.
Dengan mempertahankan dan menghormati keberagaman etnis, China dapat membangun masyarakat yang inklusif, di mana setiap kelompok etnis memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan berkontribusi.
Ini akan membantu menciptakan negara yang kuat dan harmonis, dengan kekayaan budaya yang melampaui batas-batas etnis dan mencerminkan keanekaragaman yang kaya yang ada di China.
Berikut ini beberapa suku terbesar di China berdasarkan populasi mereka.
1. Suku Han
Suku Han adalah kelompok etnis terbesar di China, menyumbang sekitar 92% dari total populasi negara ini.
Suku Han telah lama menjadi mayoritas dominan di China, dengan akar budaya dan sejarah yang kaya. Bahasa Mandarin, yang merupakan bahasa resmi China, berasal dari kelompok etnis ini.
Mereka tersebar di seluruh provinsi di China dan memiliki pengaruh yang luas dalam politik, ekonomi, dan budaya negara.
2. Suku Zhuang
Suku Zhuang adalah kelompok etnis terbesar kedua di China. Mereka terutama tinggal di wilayah Guangxi Zhuang Autonomous Region, di selatan China.
Populasi suku Zhuang mencapai jutaan jiwa. Mereka memiliki kebudayaan unik, bahasa Zhuang, dan tradisi khas.
Suku Zhuang dikenal dengan keahlian dalam seni pahat kayu, seni kertas, dan kostum tradisional mereka.
3. Suku Hui
Suku Hui adalah kelompok etnis Muslim di China dan merupakan salah satu suku terbesar ketiga di negara ini.
Mereka terutama tinggal di wilayah Ningxia Hui Autonomous Region dan provinsi-provinsi lain di China.
Suku Hui memiliki warisan budaya Islam yang kaya, termasuk bahasa Hui dan tradisi keagamaan yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Mereka juga dikenal dengan keterampilan bisnis dan kegiatan perdagangan mereka.
4. Suku Uighur
Suku Uighur adalah kelompok etnis Turkik yang tinggal di wilayah Xinjiang Uighur Autonomous Region di barat laut China.
Mereka adalah salah satu kelompok etnis minoritas terbesar di China. Suku Uighur memiliki bahasa Uighur yang unik, sejarah dan budaya khas yang berbeda dari suku-suku lain di China.
Mereka juga dikenal dengan seni musik, tari, dan seni anyaman tradisional.
Dalam sejumlah laporan muncul suku Uighur ini mengalami tekanan dari otoritas China, baik di tingkat pusat maupun daerah. Meski demikian, tuduhan itu selalu disangkal oleh pemerintah China.
5. Suku Yi
Suku Yi adalah kelompok etnis terbesar keempat di China. Mereka terutama tinggal di wilayah Sichuan, Yunnan, dan Guizhou.
Populasi suku Yi mencapai jutaan jiwa. Suku Yi memiliki bahasa Yi yang beragam, tradisi musik dan tarian yang indah, dan warisan budaya yang kaya.
Mereka dikenal dengan pakaian tradisional mereka yang warna-warni dan rumah panggung khas mereka.
China adalah negara yang kaya akan keberagaman etnis, dengan berbagai kelompok etnis yang memiliki warisan budaya dan sejarah yang unik.
Dalam daftar populasi suku terbanyak di China, kelompok etnis terbesar adalah suku Han, diikuti oleh suku Zhuang, suku Hui, suku Uighur, dan suku Yi. Setiap kelompok etnis ini memiliki identitas budaya yang kuat, bahasa khas, dan tradisi yang berbeda.
Keberagaman budaya dan etnis di China merupakan aset berharga bagi negara tersebut. Pemerintah China telah mengambil langkah-langkah untuk melindungi dan mempromosikan warisan budaya kelompok etnis minoritas, termasuk dukungan terhadap pengembangan bahasa, seni, dan kegiatan budaya yang khas.
Melalui upaya pemeliharaan dan promosi budaya, China berharap dapat mempertahankan keberagaman etnis sebagai bagian integral dari identitas nasionalnya.
Pemahaman dan penghargaan terhadap keberagaman etnis ini juga berperan penting dalam memperkuat persatuan dan kerukunan di antara masyarakat China.
Dalam menjaga keberagaman etnis ini, penting untuk mendorong dialog, pertukaran budaya, dan pengakuan saling terhadap kontribusi yang diberikan oleh setiap kelompok etnis.
Kolaborasi antara kelompok etnis yang berbeda juga dapat memperkaya budaya dan mendorong pemahaman lintas budaya yang lebih baik.
Dengan mempertahankan dan menghormati keberagaman etnis, China dapat membangun masyarakat yang inklusif, di mana setiap kelompok etnis memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan berkontribusi.
Ini akan membantu menciptakan negara yang kuat dan harmonis, dengan kekayaan budaya yang melampaui batas-batas etnis dan mencerminkan keanekaragaman yang kaya yang ada di China.
(sya)
tulis komentar anda