Profil Jacob Frey, Wali Kota Pertama di AS yang Bolehkan Adzan Berkumandang Keras 5 Waktu
Rabu, 03 Mei 2023 - 14:01 WIB
Selama masa perkuliahan, Frey cukup aktif mengikuti kegiatan keolahragaan, salah satunya lari maraton.
Sebelum menjadi wali kota, Frey terlebih dahulu mencalonkan diri sebagai Dewan Kota Minneapolis di tahun 2013.
Sepak terjangnya sebagai Dewan Kota mulai dilirik ketika menciptakan aturan yang mewajibkan pencemar membayar biaya berdasarkan jumlah polusi yang mereka hasilkan.
Berkat diberlakukan dan berhasilnya program tersebut, Frey dan Kota Minneapolis mendapat penghargaan di Konferensi Wali Kota AS 2018.
Setahun sebelum menerima penghargaan itu, Frey terlebih dahulu mencalonkan dirinya sebagai Wali Kota Minneapolis pada akhir 2017. Hingga pada akhirnya terpilih dan dilantik sebagai wali kota pada 2 Januari 2018.
Selama memerintah, Frey telah banyak membuat kebijakan penting. Selain menerapkan kebebasan beragama, wali kota ini juga sempat meluncurkan reformasi dalam tubuh departemen kepolisian.
Reformasi tersebut mengikat ketidakpatuhan dengan konsekuensi indisipliner yang lebih ketat untuk pertama kalinya.
Sebelum menjadi wali kota, Frey terlebih dahulu mencalonkan diri sebagai Dewan Kota Minneapolis di tahun 2013.
Sepak terjangnya sebagai Dewan Kota mulai dilirik ketika menciptakan aturan yang mewajibkan pencemar membayar biaya berdasarkan jumlah polusi yang mereka hasilkan.
Berkat diberlakukan dan berhasilnya program tersebut, Frey dan Kota Minneapolis mendapat penghargaan di Konferensi Wali Kota AS 2018.
Setahun sebelum menerima penghargaan itu, Frey terlebih dahulu mencalonkan dirinya sebagai Wali Kota Minneapolis pada akhir 2017. Hingga pada akhirnya terpilih dan dilantik sebagai wali kota pada 2 Januari 2018.
Selama memerintah, Frey telah banyak membuat kebijakan penting. Selain menerapkan kebebasan beragama, wali kota ini juga sempat meluncurkan reformasi dalam tubuh departemen kepolisian.
Reformasi tersebut mengikat ketidakpatuhan dengan konsekuensi indisipliner yang lebih ketat untuk pertama kalinya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(sya)
tulis komentar anda