Rekaman Bocor Mantan Bos Intel: UEA di Balik Upaya Kudeta RSF di Sudan
Jum'at, 21 April 2023 - 12:43 WIB
"Program itu berbicara tentang kendali total atas bandara, komando umum, istana presiden, radio dan televisi, dan kemudian mengumumkan kendali Pasukan Pendukung Cepat," ungkap Marouf.
“Setelah itu, mengambil alih markas dan mengumumkan pemerintahan, kemudian menjebloskan para pemimpin tentara ke penjara, menduduki komando dan mengeluarkan instruksi kepada pasukan dan unit militer di Sudan untuk tunduk kepada mereka, inilah rencananya,” papar dia.
Dia mengungkapkan, “Pasukan Hemedti percaya bahwa semua pesawat Sudan berada di Bandara Merowe, tetapi mereka terkejut dengan kenyataan bahwa dukungan logistik dan rakyat lemah. Setelah situasi terungkap, tentara mengambil tindakan penuh."
Dia mengatakan ada rencana untuk kejadian semacam itu, dengan pasukan dikirim dari Libya, melalui Khalifa Haftar, tetapi Turki memperingatkan jika ada pasukan yang bergerak dari Sudan ke Libya, mereka akan menjadi sasaran. Jadi skenario dihentikan.
Maka dipilihlah skenario ketiga, jelasnya, "Yaitu menenangkan diri, berdialog, dan gencatan senjata, apapun itu, untuk menyelamatkan apa yang bisa diselamatkan."
Lihat Juga: Jasmerah! Ini Sejarah, Latar Belakang, dan Kronologi Meletusnya G30S PKI yang Jangan Dilupakan
“Setelah itu, mengambil alih markas dan mengumumkan pemerintahan, kemudian menjebloskan para pemimpin tentara ke penjara, menduduki komando dan mengeluarkan instruksi kepada pasukan dan unit militer di Sudan untuk tunduk kepada mereka, inilah rencananya,” papar dia.
Dia mengungkapkan, “Pasukan Hemedti percaya bahwa semua pesawat Sudan berada di Bandara Merowe, tetapi mereka terkejut dengan kenyataan bahwa dukungan logistik dan rakyat lemah. Setelah situasi terungkap, tentara mengambil tindakan penuh."
Dia mengatakan ada rencana untuk kejadian semacam itu, dengan pasukan dikirim dari Libya, melalui Khalifa Haftar, tetapi Turki memperingatkan jika ada pasukan yang bergerak dari Sudan ke Libya, mereka akan menjadi sasaran. Jadi skenario dihentikan.
Maka dipilihlah skenario ketiga, jelasnya, "Yaitu menenangkan diri, berdialog, dan gencatan senjata, apapun itu, untuk menyelamatkan apa yang bisa diselamatkan."
Lihat Juga: Jasmerah! Ini Sejarah, Latar Belakang, dan Kronologi Meletusnya G30S PKI yang Jangan Dilupakan
(sya)
tulis komentar anda