Dua Warga Yahudi Terluka dalam Penembakan di Yerusalem, Polisi Buru Pelaku

Selasa, 18 April 2023 - 16:57 WIB
Mobil polisi Israel sedang berpatroli. Foto/Gellerj
YERUSALEM - Dua orang terluka akibat penembakan di dekat pangkalan polisi perbatasan di Yerusalem pada Selasa pagi (18/4/2023).

Dua orang yang terluka, pria Yahudi ultra-ortodoks yang sedang dalam perjalanan pulang dari ibadah pagi, telah dikirim ke pusat kesehatan, menurut laporan surat kabar Israel, mengutip seorang juru bicara polisi.

Polisi Israel mengatakan satu helikopter terlibat dalam pencarian penembak, dan senjata yang digunakan telah ditemukan.

"Pasukan polisi dan polisi perbatasan sedang beroperasi di daerah tersebut saat ini dan sedang melakukan pencarian ekstensif terhadap tersangka yang diyakini terlibat dalam penembakan pagi hari di dekat persimpangan Shimon Hatzadik,” papar pihak kepolisian Israel.



“Petugas mencari dari darat dan udara dengan bantuan helikopter polisi... Beberapa waktu yang lalu, pasukan polisi menemukan senjata jenis Carlo di dekat lokasi penyerangan," ungkap polisi di media sosial.



Pasukan keamanan Israel menutup jalan-jalan di lingkungan itu. Seorang jurnalis AFP melihat petugas memasuki rumah Palestina, dengan drone dan helikopter serta anjing polisi membantu pencarian.

Petugas yang memberlakukan penutupan, mencegah mobil dan orang-orang bergerak di pusat lingkungan, ketika pasukan bersenjata berat menyisir daerah itu.

Polisi mengumumkan mereka telah menemukan senjata pelaku di dekat lokasi penyerangan, yang terjadi di dekat makam Simeon yang Adil atau Shimon Hatzadik dalam bahasa Ibrani, situs yang sering dikunjungi oleh orang Yahudi yang religius.

Senjata itu diidentifikasi sebagai senapan mesin ringan buatan Carlo, yang diproduksi warga Palestina di Tepi Barat.

Rumah Sakit Hadassah mengatakan mereka menerima seorang korban tembakan berusia 48 tahun dalam kondisi moderat.

Pusat medis Shaare Zedek mengatakan sedang merawat seorang pria berusia 50-an, juga terluka moderat.

Sheikh Jarrah adalah titik fokus protes terhadap penggusuran warga Palestina oleh organisasi pemukim Israel menjelang dan selama perang Mei 2021 antara Israel dan pejuang Gaza.

Serangan itu terjadi sehari setelah seorang wanita Palestina menikam dan melukai seorang pria Israel di persimpangan Gush Etzion di Tepi Barat.

Wanita itu ditembak oleh pasukan keamanan dan dibawa ke rumah sakit dalam kondisi moderat.

Konflik tahun ini telah merenggut nyawa 96 warga Palestina, 19 warga Israel, satu warga Ukraina dan warga satu Italia, menurut hitungan AFP berdasarkan sumber-sumber resmi Israel dan Palestina.

Angka-angka ini termasuk, di pihak Palestina, pejuang dan warga sipil, termasuk anak di bawah umur, dan di pihak Israel, sebagian besar warga sipil, termasuk anak di bawah umur, dan tiga warga minoritas Arab.

Pada Kamis, polisi Israel menyatakan mereka telah menggagalkan serangan penikaman yang direncanakan terjadi di Yerusalem selama perayaan Paskah Yahudi.

Selama beberapa hari terakhir polisi Israel telah meningkatkan langkah-langkah keamanan di Kota Tua Yerusalem, di mana ribuan peziarah Kristen, Yahudi dan Muslim berkumpul untuk merayakan hari raya utama agama mereka.

Perayaan tahun ini berlangsung di tengah meningkatnya ketegangan antara Israel dan Palestina, termasuk sengketa status Temple Mount.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More