Pesta Ultah ABG Berubah Jadi Tragedi Berdarah: 32 Orang Ditembaki, 4 Tewas
Senin, 17 April 2023 - 08:48 WIB
Lebih dari 12 jam setelah tragedi penembakan, baik Burkett maupun petugas penegak hukum lainnya tidak memberikan perincian tentang siapa yang tersangka penembakan dan mengapa, apakah tersangka telah ditahan atau diidentifikasi, atau khususnya berapa banyak orang yang terluka dan berapa usia mereka.
"Kami tidak dapat membagikan apa pun lebih jauh saat ini," kata sersan itu. "Ini terkait dengan pesta ulang tahun."
Media lokal dan saksi mata mengatakan beberapa orang terluka, banyak dari mereka remaja, dibawa ke rumah sakit setempat untuk mendapatkan perawatan medis.
Kepala Polisi Dadeville Jonathan Floyd menyebut kota itu sebagai komunitas yang erat yang penuh dengan orang-orang hebat.
ALEA mengatakan Biro Investigasi Negara telah meluncurkan penyelidikan bersama dengan polisi Dadeville dan agen federal termasuk FBI.
Stasiun televisi WRBL di dekat Columbus, Georgia, melaporkan aktivitas polisi yang padat sepanjang malam dan tayangan televisi dari lokasi kejadian di sekitar sebuah gedung di Dadeville meunjukkan seprai putih terlihat menutupi sebagian lantai.
Para pemimpin setempat melalaui Twitter berdoa dan mengutuk kekerasan, tetapi mereka tidak memberikan rincian tentang apa yang terjadi.
"Pagi ini, saya berduka dengan orang-orang Dadeville dan sesama warga Alabama," tulis gubernur negara bagian setempat, Kay Ivey. "Kejahatan kekerasan tidak memiliki tempat di negara bagian kami, dan kami terus diperbarui oleh penegak hukum saat detail muncul."
Senator AS Tommy Tuberville dari Alabama, menyebut penembakan itu "memilukan".
Amerika Serikat, negara berpenduduk sekitar 330 juta orang, dibanjiri sekitar 400 juta senjata, dan penembakan massal yang mematikan adalah kejadian biasa.
"Kami tidak dapat membagikan apa pun lebih jauh saat ini," kata sersan itu. "Ini terkait dengan pesta ulang tahun."
Media lokal dan saksi mata mengatakan beberapa orang terluka, banyak dari mereka remaja, dibawa ke rumah sakit setempat untuk mendapatkan perawatan medis.
Kepala Polisi Dadeville Jonathan Floyd menyebut kota itu sebagai komunitas yang erat yang penuh dengan orang-orang hebat.
ALEA mengatakan Biro Investigasi Negara telah meluncurkan penyelidikan bersama dengan polisi Dadeville dan agen federal termasuk FBI.
Stasiun televisi WRBL di dekat Columbus, Georgia, melaporkan aktivitas polisi yang padat sepanjang malam dan tayangan televisi dari lokasi kejadian di sekitar sebuah gedung di Dadeville meunjukkan seprai putih terlihat menutupi sebagian lantai.
Para pemimpin setempat melalaui Twitter berdoa dan mengutuk kekerasan, tetapi mereka tidak memberikan rincian tentang apa yang terjadi.
"Pagi ini, saya berduka dengan orang-orang Dadeville dan sesama warga Alabama," tulis gubernur negara bagian setempat, Kay Ivey. "Kejahatan kekerasan tidak memiliki tempat di negara bagian kami, dan kami terus diperbarui oleh penegak hukum saat detail muncul."
Senator AS Tommy Tuberville dari Alabama, menyebut penembakan itu "memilukan".
Amerika Serikat, negara berpenduduk sekitar 330 juta orang, dibanjiri sekitar 400 juta senjata, dan penembakan massal yang mematikan adalah kejadian biasa.
tulis komentar anda