Tentara Bayaran Wagner Bebaskan 100 Tawanan Perang Ukraina

MOSKOW - Kelompok tentara bayaran paling kuat di Rusia , Wagner, mengirim setidaknya 100 tawanan perang Ukraina kembali ke pasukan Ukraina. Pembebasan ini untuk menandai Paskah Ortodoks, menurut sebuah video yang diposting oleh pendiri kelompok itu, Yevgeny Prigozhin, Minggu (16/4/2023).

"Siapkan semuanya, beri makan dan minum, periksa yang terluka," kata Prigozhin dalam video yang diposting di Telegram oleh layanan persnya, seperti dikutip dari Reuters.





Sekelompok tahanan Ukraina kemudian diperlihatkan dan diberi tahu bahwa mereka akan diserahkan kembali ke pasukan Ukraina untuk menandai Paskah Ortodoks.

"Saya harap Anda tidak jatuh kembali ke tangan kami," kata seorang tentara Wagner bersenjata kepada orang-orang itu sebelum mereka diperintahkan masuk ke dalam truk, beberapa bungkus berisi botol air.

Lebih dari 100 orang, beberapa pincang dan beberapa dibawa dengan tandu oleh rekan-rekan mereka, terlihat berbaris di sepanjang jalan berlumpur ketika seorang pria berdiri di atas tank memegang bendera putih.



Kepala staf Presiden Volodymyr Zelenskiy, Andriy Yermak, mengatakan, 130 tawanan perang Ukraina telah dibebaskan dan dikembalikan ke rumah dalam "pertukaran besar Paskah". Tidak jelas berapa banyak orang Rusia yang dikirim kembali dengan cara lain.

Grup Wagner Rusia secara bertahap mendorong keluar pasukan Ukraina dari Bakhmut di Ukraina timur. Wagner sekarang mengklaim menguasai sebagian besar kota, meskipun Ukraina telah berulang kali membantah klaim bahwa pasukannya hampir diusir.