Polisi Israel Serang Umat Kristen yang Menuju Gereja Makam Suci Yerusalem
Minggu, 16 April 2023 - 00:30 WIB
Kementerian Palestina itu mengutuk apa yang dikatakan sebagai "serangan mencolok terhadap status quo politik, sejarah dan hukum yang ada di Yerusalem yang diduduki dan kewajiban Israel sebagai rezim pendudukan di Yerusalem."
“Langkah-langkah ini melanggar hukum internasional, hukum humaniter internasional dan perjanjian yang ditandatangani,” papar otoritas Palestina.
Gereja-gereja mengatakan mereka akan menolak bekerja sama dengan pembatasan polisi Israel, yang mereka lihat sebagai bagian dari upaya lama Zionis mengusir komunitas Kristen setempat.
Beberapa pemimpin gereja telah menyuarakan keprihatinan atas apa yang mereka gambarkan sebagai lingkungan kekebalan hukum rezim Israel dalam menghadapi meningkatnya tindakan kekerasan dan vandalisme yang menargetkan umat Kristen dan properti mereka di Yerusalem.
Komite kepresidenan tertinggi untuk urusan gereja Palestina menyerukan partisipasi massal umat Kristen dalam kegiatan Saturday of Light, meskipun ada larangan Israel.
Gereja Makam Suci terletak di jantung Perempatan Kristen Kota Tua di Yerusalem Timur.
Setelah menunggu berjam-jam, upacara tersebut mencapai puncaknya ketika Patriark Ortodoks Yunani Yerusalem muncul dari makam kosong yang disegel dengan lilin yang menyala, tindakan misterius yang dianggap sebagai keajaiban Sabtu Suci tahunan sebelum Minggu Paskah Ortodoks.
Cahaya kemudian dengan cepat tersebar di antara umat beriman yang berkumpul di gereja yang gelap dan di luarnya.
Polisi Israel mengatakan mereka bekerja untuk memastikan keamanan bagi para peserta upacara Api Kudus.
“Keselamatan semua yang berpartisipasi sangat penting bagi polisi Israel. Petugas bekerja untuk membantu arus peserta yang tiba dalam kerumunan besar,” papar pernyataan Israel.
“Langkah-langkah ini melanggar hukum internasional, hukum humaniter internasional dan perjanjian yang ditandatangani,” papar otoritas Palestina.
Gereja-gereja mengatakan mereka akan menolak bekerja sama dengan pembatasan polisi Israel, yang mereka lihat sebagai bagian dari upaya lama Zionis mengusir komunitas Kristen setempat.
Beberapa pemimpin gereja telah menyuarakan keprihatinan atas apa yang mereka gambarkan sebagai lingkungan kekebalan hukum rezim Israel dalam menghadapi meningkatnya tindakan kekerasan dan vandalisme yang menargetkan umat Kristen dan properti mereka di Yerusalem.
Komite kepresidenan tertinggi untuk urusan gereja Palestina menyerukan partisipasi massal umat Kristen dalam kegiatan Saturday of Light, meskipun ada larangan Israel.
Gereja Makam Suci terletak di jantung Perempatan Kristen Kota Tua di Yerusalem Timur.
Setelah menunggu berjam-jam, upacara tersebut mencapai puncaknya ketika Patriark Ortodoks Yunani Yerusalem muncul dari makam kosong yang disegel dengan lilin yang menyala, tindakan misterius yang dianggap sebagai keajaiban Sabtu Suci tahunan sebelum Minggu Paskah Ortodoks.
Cahaya kemudian dengan cepat tersebar di antara umat beriman yang berkumpul di gereja yang gelap dan di luarnya.
Polisi Israel mengatakan mereka bekerja untuk memastikan keamanan bagi para peserta upacara Api Kudus.
“Keselamatan semua yang berpartisipasi sangat penting bagi polisi Israel. Petugas bekerja untuk membantu arus peserta yang tiba dalam kerumunan besar,” papar pernyataan Israel.
Lihat Juga :
tulis komentar anda