Serangan Rusia di Ukraina Timur Tewaskan 8 Orang, Termasuk Seorang Balita
Sabtu, 15 April 2023 - 07:00 WIB
“Saya benar-benar takut dan dalam keadaan shock,” katanya, menambahkan bahwa dampak penembakan telah memecahkan jendelanya dan membuat pecahan kaca beterbangan di seluruh rumahnya.
Seorang penduduk di dekatnya, yang menolak menyebutkan namanya, mengatakan kepada AFP bahwa serangan itu telah menghancurkan jendelanya dan mencabut pintu depannya dari kusennya.
"Tidak ada seorang pun dari pihak kami di gedung yang terluka, tetapi mungkin ada orang di sini yang terluka," tambahnya sambil menunjuk genangan darah di sebelah pintu masuk lain gedungnya.
Serangan di Sloviansk, yang banyak penduduknya telah melarikan diri sejak invasi Rusia, terjadi ketika Moskow mengatakan sedang berusaha untuk merebut lebih banyak distrik Bakhmut yang porak poranda.
Meskipun memiliki nilai strategis yang kecil, kota ini telah menjadi tempat berkumpulnya para komandan militer, yang menyebabkan perang gesekan yang brutal selama sembilan bulan.
“Unit penyerang Wagner sedang melakukan operasi tempur intensitas tinggi untuk menaklukkan distrik barat kota,” kata tentara Rusia dalam sebuah pernyataan, mengacu pada kelompok paramiliter swasta.
Pasukan Lintas Udara Rusia “memberikan dukungan kepada regu penyerang dan menghentikan upaya musuh untuk mengirimkan amunisi ke kota dan membawa cadangan,” tambahnya.
Lihat Juga: Masa Depan Suram bagi Ukraina, Berikut 7 Konsekuensi Buruk Kepemimpinan Donald Trump dalam Perang di Eropa
Seorang penduduk di dekatnya, yang menolak menyebutkan namanya, mengatakan kepada AFP bahwa serangan itu telah menghancurkan jendelanya dan mencabut pintu depannya dari kusennya.
"Tidak ada seorang pun dari pihak kami di gedung yang terluka, tetapi mungkin ada orang di sini yang terluka," tambahnya sambil menunjuk genangan darah di sebelah pintu masuk lain gedungnya.
Serangan di Sloviansk, yang banyak penduduknya telah melarikan diri sejak invasi Rusia, terjadi ketika Moskow mengatakan sedang berusaha untuk merebut lebih banyak distrik Bakhmut yang porak poranda.
Meskipun memiliki nilai strategis yang kecil, kota ini telah menjadi tempat berkumpulnya para komandan militer, yang menyebabkan perang gesekan yang brutal selama sembilan bulan.
“Unit penyerang Wagner sedang melakukan operasi tempur intensitas tinggi untuk menaklukkan distrik barat kota,” kata tentara Rusia dalam sebuah pernyataan, mengacu pada kelompok paramiliter swasta.
Pasukan Lintas Udara Rusia “memberikan dukungan kepada regu penyerang dan menghentikan upaya musuh untuk mengirimkan amunisi ke kota dan membawa cadangan,” tambahnya.
Lihat Juga: Masa Depan Suram bagi Ukraina, Berikut 7 Konsekuensi Buruk Kepemimpinan Donald Trump dalam Perang di Eropa
(esn)
tulis komentar anda