Dibombardir Artileri Rusia, Pasukan Ukraina Dilaporkan Mundur Teratur di Bakhmut
Jum'at, 14 April 2023 - 19:11 WIB
LONDON - Kementerian Pertahanan Inggris dalam pengarahan intelijen hariannya mengklaim bahwa pasukan Ukraina telah dipaksa untuk mundur teratur dari wilayah yang mereka kuasai di Bakhmut.
Dalam dua hari terakhir telah terjadi pengeboman artileri yang intens dari pasukan Rusia di kota yang sangat diperebutkan itu.
"Rusia telah menghidupkan kembali serangannya di kota Bakhmut di wilayah Donetsk karena pasukan kementerian Rusia dan kelompok Wagner telah meningkatkan kerja sama," tulis Kementerian Pertahanan Inggri dalam postingan di Twitter.
"Pertahanan Ukraina masih menguasai distrik barat kota tetapi telah menjadi sasaran tembakan artileri Rusia yang sangat intens selama 48 jam sebelumnya," sambung postingan itu.
Menurut kementerian itu kelompok penyerang Wagner terus melakukan gerak maju utama melalui pusat kota, sementara pasukan lintas udara Rusia telah membebaskan beberapa unit Wagner yang mengamankan sisi utara dan selatan operasi tersebut.
"Pasukan Ukraina menghadapi masalah pasokan yang signifikan tetapi telah melakukan penarikan secara teratur dari posisi yang terpaksa mereka akui," kata Kementerian Pertahanan Inggris seperti dikutip dari The Guardian, Jumat (14/4/2023).
Meski begitu, klaim tersebut tidak dapat diverifikasi secara independen.
Dalam dua hari terakhir telah terjadi pengeboman artileri yang intens dari pasukan Rusia di kota yang sangat diperebutkan itu.
"Rusia telah menghidupkan kembali serangannya di kota Bakhmut di wilayah Donetsk karena pasukan kementerian Rusia dan kelompok Wagner telah meningkatkan kerja sama," tulis Kementerian Pertahanan Inggri dalam postingan di Twitter.
"Pertahanan Ukraina masih menguasai distrik barat kota tetapi telah menjadi sasaran tembakan artileri Rusia yang sangat intens selama 48 jam sebelumnya," sambung postingan itu.
Menurut kementerian itu kelompok penyerang Wagner terus melakukan gerak maju utama melalui pusat kota, sementara pasukan lintas udara Rusia telah membebaskan beberapa unit Wagner yang mengamankan sisi utara dan selatan operasi tersebut.
"Pasukan Ukraina menghadapi masalah pasokan yang signifikan tetapi telah melakukan penarikan secara teratur dari posisi yang terpaksa mereka akui," kata Kementerian Pertahanan Inggris seperti dikutip dari The Guardian, Jumat (14/4/2023).
Meski begitu, klaim tersebut tidak dapat diverifikasi secara independen.
(ian)
tulis komentar anda