Eks Perwira Intelijen Militer Moskow Membelot ke Ukraina, Siap Kacaukan Rusia
Rabu, 12 April 2023 - 00:42 WIB
KIEV - Seorang mantan perwira intelijen militer Rusia telah membelot ke Ukraina . Dia sedang membentuk batalion yang siap mengacaukan negara yang dipimpin Presiden Vladimir Putin dari dalam.
Pembelot tersebut bernama Vladislav Ammosov. Dia mengatakan kepada Radio Free Europe bahwa dengan "batalion Siberia", dia siap untuk dikerahkan segera ke wilayah Rusia sebagai bagian dari kelompok sabotase dan pengintaian dan menghancurkan musuh yang mendukung otoritas Putin.
Ammosov, yang berasal dari suku Yakut, menambahkan bahwa batalionnya akan diisi oleh para pembangkang dari berbagai etnis.
Menurutnya, etnis minoritas di Rusia diperlakukan seperti warga negara kelas dua dan merasa terwakili dalam kekalahan perang Rusia.
Media Ukraina, Focus, mencatat bahwa masih belum jelas bagaimana batalion yang disiapkan Ammosov akan terbentuk.
Oleg Zhdanov, seorang kolonel tentara cadangan Ukraina, mengatakan kepada media tersebut bahwa unit yang disiapkan Ammosov dapat terlihat mirip dengan perusahaan militer swasta pro-Kremlin, Wagner Group.
Namun, kata dia, unit yang disiapkan Ammosov akan mampu menyabotase Rusia dari dalam, melakukan pembunuhan, penculikan, dan serangan.
Ammosov bertugas di GRU—sayap intelijen militer Rusia—selama 15 tahun sebelum pindah ke Eropa.
Pembelot tersebut bernama Vladislav Ammosov. Dia mengatakan kepada Radio Free Europe bahwa dengan "batalion Siberia", dia siap untuk dikerahkan segera ke wilayah Rusia sebagai bagian dari kelompok sabotase dan pengintaian dan menghancurkan musuh yang mendukung otoritas Putin.
Ammosov, yang berasal dari suku Yakut, menambahkan bahwa batalionnya akan diisi oleh para pembangkang dari berbagai etnis.
Menurutnya, etnis minoritas di Rusia diperlakukan seperti warga negara kelas dua dan merasa terwakili dalam kekalahan perang Rusia.
Media Ukraina, Focus, mencatat bahwa masih belum jelas bagaimana batalion yang disiapkan Ammosov akan terbentuk.
Oleg Zhdanov, seorang kolonel tentara cadangan Ukraina, mengatakan kepada media tersebut bahwa unit yang disiapkan Ammosov dapat terlihat mirip dengan perusahaan militer swasta pro-Kremlin, Wagner Group.
Namun, kata dia, unit yang disiapkan Ammosov akan mampu menyabotase Rusia dari dalam, melakukan pembunuhan, penculikan, dan serangan.
Ammosov bertugas di GRU—sayap intelijen militer Rusia—selama 15 tahun sebelum pindah ke Eropa.
tulis komentar anda