Erdogan Lakukan Kunjungan Kejutan ke Hagia Sophia usai Jadi Masjid
Senin, 20 Juli 2020 - 07:27 WIB
Sejak diresmikian sebagai museum pada tahun 1935, bangunan abad keenam itu telah dibuka untuk semua pengunjung, terlepas dari kepercayaan mereka.
Awal pekan ini, Diyanet mengatakan bangunan itu akan terus dibuka untuk semua pengunjung di luar jam salat.
Situs Warisan Dunia UNESCO ini awalnya dibangun sebagai katedral selama Kekaisaran Bizantium, tetapi diubah menjadi masjid setelah Istanbul atau Konstantinopel ditaklukkan oleh Kekaisaran Ottoman pada tahun 1453.
Setelah Kekaisaran Ottoman runtuh berdirilah republik Turki modern yang dipimpin Mustafa Kemal Ataturk. Kemal Ataturk yang menjadi Turki sebagai negara sekuler mengubah masjid Hagia Sophia menjadi museum pada 1935. (Baca juga: Paus Fransiskus Sangat Sedih Hagia Sophia Jadi Masjid Lagi )
Erdogan mengatakan pada tahun lalu bahwa merupakan "kesalahan yang sangat besar" untuk mengubah Hagia Sophia menjadi museum.
Konversi bangunan kuno itu kembali menjadi masjid telah memicu kemarahan di antara orang-orang Kristen dan ketegangan antara Turki dan Yunani.
Awal pekan ini, Diyanet mengatakan bangunan itu akan terus dibuka untuk semua pengunjung di luar jam salat.
Situs Warisan Dunia UNESCO ini awalnya dibangun sebagai katedral selama Kekaisaran Bizantium, tetapi diubah menjadi masjid setelah Istanbul atau Konstantinopel ditaklukkan oleh Kekaisaran Ottoman pada tahun 1453.
Setelah Kekaisaran Ottoman runtuh berdirilah republik Turki modern yang dipimpin Mustafa Kemal Ataturk. Kemal Ataturk yang menjadi Turki sebagai negara sekuler mengubah masjid Hagia Sophia menjadi museum pada 1935. (Baca juga: Paus Fransiskus Sangat Sedih Hagia Sophia Jadi Masjid Lagi )
Erdogan mengatakan pada tahun lalu bahwa merupakan "kesalahan yang sangat besar" untuk mengubah Hagia Sophia menjadi museum.
Konversi bangunan kuno itu kembali menjadi masjid telah memicu kemarahan di antara orang-orang Kristen dan ketegangan antara Turki dan Yunani.
(min)
tulis komentar anda