400 Warga Palestina Ditahan dalam Serangan Brutal Israel di Masjid Al-Aqsa
Rabu, 05 April 2023 - 14:39 WIB
YERUSALEM - Lebih dari 400 warga Palestina ditahan dan puluhan orang lainnya terluka dalam serangan terbaru Israel di Masjid Al-Aqsa pada Rabu (5/4/2023).
Penyerbuan brutal itu terjadi saat hari raya Paskah Yahudi dimulai.
Sejumlah besar pasukan pendudukan Israel menyerbu Masjid Al-Aqsa dan menyerang jemaah Muslim, menembakkan granat kejut dan peluru logam berlapis karet langsung ke Masjid Al-Qibli dan memukuli jemaah dengan senjata mereka.
Pengacara Palestina Firas Al Jabrini mengatakan kepada Al Maydan News bahwa lebih dari 400 orang telah ditahan dari dalam kompleks masjid atau di gerbangnya.
Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan puluhan jemaah terluka dalam serangan pendudukan Israel. Mereka mencatat paramedisnya telah dicegah memasuki Masjid Al-Aqsa.
Bulan Sabit Merah mengatakan pasukan pendudukan Israel menyerang ambulansnya dan mencegah mereka mencapai daerah di mana beberapa orang-orang dilaporkan membutuhkan bantuan medis.
Otoritas Palestina (PA) dan faksi Palestina mengutuk agresi Israel yang brutal tersebut.
Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh menyalahkan otoritas pendudukan Israel atas setiap "kekerasan" yang terjadi akibat serangan terhadap Masjid Al-Aqsa.
Penyerbuan brutal itu terjadi saat hari raya Paskah Yahudi dimulai.
Sejumlah besar pasukan pendudukan Israel menyerbu Masjid Al-Aqsa dan menyerang jemaah Muslim, menembakkan granat kejut dan peluru logam berlapis karet langsung ke Masjid Al-Qibli dan memukuli jemaah dengan senjata mereka.
Pengacara Palestina Firas Al Jabrini mengatakan kepada Al Maydan News bahwa lebih dari 400 orang telah ditahan dari dalam kompleks masjid atau di gerbangnya.
Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan puluhan jemaah terluka dalam serangan pendudukan Israel. Mereka mencatat paramedisnya telah dicegah memasuki Masjid Al-Aqsa.
Bulan Sabit Merah mengatakan pasukan pendudukan Israel menyerang ambulansnya dan mencegah mereka mencapai daerah di mana beberapa orang-orang dilaporkan membutuhkan bantuan medis.
Otoritas Palestina (PA) dan faksi Palestina mengutuk agresi Israel yang brutal tersebut.
Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh menyalahkan otoritas pendudukan Israel atas setiap "kekerasan" yang terjadi akibat serangan terhadap Masjid Al-Aqsa.
Lihat Juga :
tulis komentar anda