Pelajar China Dapat Libur Seminggu untuk Jatuh Cinta dan Cari Pasangan
Sabtu, 01 April 2023 - 05:15 WIB
BEIJING - Sekelompok perguruan tinggi kejuruan di China memberikan mahasiswa mereka libur seminggu pada bulan April untuk menikmati alam bebas dan menemukan pasangan yang romantis.
Perguruan tinggi dari Grup Pendidikan Fan Mei adalah semua sekolah kejuruan untuk pekerjaan dalam industri penerbangan, termasuk pilot, pramugari, dan pengawas lalu lintas udara.
“Sekolah menerapkan sistem libur musim semi dengan harapan para mahasiswa dapat belajar mencintai alam, mencintai kehidupan, dan menikmati cinta,” ungkap pernyataan Perguruan Tinggi Penerbangan Mianyang pada 23 Maret 2023.
Sekolah itu mendorong para mahasiswa, “Berhubungan dengan alam, dan dengan hatimu rasakan keindahan musim semi.”
Dalam pernyataannya, Perguruan Tinggi Kejuruan Teknologi Penerbangan Qingdao mengatakan tujuan liburan musim semi antara 1 hingga 7 April adalah untuk “menikmati bunga dan jatuh cinta.”
Meski pengumuman perguruan tinggi tidak menyebutkan populasi yang menua di negara itu atau menyusutnya angkatan kerja, beberapa pengguna media sosial China dan media Barat mengaitkan keputusan tersebut dengan kekhawatiran seputar penurunan tingkat kelahiran di China.
"Saya yakin ini hanyalah upaya lain mendorong orang agar memiliki lebih banyak bayi," tulis seseorang di situs media sosial China, Weibo, menurut Fox News.
Biro Statistik Nasional China melaporkan penurunan populasi sebesar 850.000 jiwa pada tahun 2022, penurunan pertama sejak 1962.
Data tersebut menunjukkan angka kelahiran terendah dan angka kematian tertinggi sejak 1976. Oktober lalu, Presiden China Xi Jinping berjanji “meningkatkan angka kelahiran, dan menurunkan biaya kehamilan dan persalinan, membesarkan anak, dan sekolah.”
“Selain mengejar romansa, para siswa masih memiliki tugas kuliah yang harus dilakukan selama pekan libur mereka. Namun tugas tersebut berupa menulis buku harian perjalanan, membuat atau merekam video kegiatan liburan mereka,” ungkap laporan China Youth Daily.
Liburan musim semi bertema cinta ini merupakan perpanjangan dari satu hari liburan nasional menyapu makam nasional China, yang dikenal sebagai Festival Qingming, yang jatuh pada 5 April tahun ini.
Perguruan tinggi dari Grup Pendidikan Fan Mei adalah semua sekolah kejuruan untuk pekerjaan dalam industri penerbangan, termasuk pilot, pramugari, dan pengawas lalu lintas udara.
“Sekolah menerapkan sistem libur musim semi dengan harapan para mahasiswa dapat belajar mencintai alam, mencintai kehidupan, dan menikmati cinta,” ungkap pernyataan Perguruan Tinggi Penerbangan Mianyang pada 23 Maret 2023.
Sekolah itu mendorong para mahasiswa, “Berhubungan dengan alam, dan dengan hatimu rasakan keindahan musim semi.”
Dalam pernyataannya, Perguruan Tinggi Kejuruan Teknologi Penerbangan Qingdao mengatakan tujuan liburan musim semi antara 1 hingga 7 April adalah untuk “menikmati bunga dan jatuh cinta.”
Meski pengumuman perguruan tinggi tidak menyebutkan populasi yang menua di negara itu atau menyusutnya angkatan kerja, beberapa pengguna media sosial China dan media Barat mengaitkan keputusan tersebut dengan kekhawatiran seputar penurunan tingkat kelahiran di China.
"Saya yakin ini hanyalah upaya lain mendorong orang agar memiliki lebih banyak bayi," tulis seseorang di situs media sosial China, Weibo, menurut Fox News.
Biro Statistik Nasional China melaporkan penurunan populasi sebesar 850.000 jiwa pada tahun 2022, penurunan pertama sejak 1962.
Data tersebut menunjukkan angka kelahiran terendah dan angka kematian tertinggi sejak 1976. Oktober lalu, Presiden China Xi Jinping berjanji “meningkatkan angka kelahiran, dan menurunkan biaya kehamilan dan persalinan, membesarkan anak, dan sekolah.”
“Selain mengejar romansa, para siswa masih memiliki tugas kuliah yang harus dilakukan selama pekan libur mereka. Namun tugas tersebut berupa menulis buku harian perjalanan, membuat atau merekam video kegiatan liburan mereka,” ungkap laporan China Youth Daily.
Liburan musim semi bertema cinta ini merupakan perpanjangan dari satu hari liburan nasional menyapu makam nasional China, yang dikenal sebagai Festival Qingming, yang jatuh pada 5 April tahun ini.
(sya)
tulis komentar anda