Negara-negara Anggota SCO yang Dipimpin China, Terbaru Arab Saudi
Jum'at, 31 Maret 2023 - 20:02 WIB
JAKARTA - Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) adalah organisasi antar-pemerintah yang didirikan di Shanghai pada 15 Juni 2001.
Organisasi ini memupuk kerja sama antar-negara anggota dalam bidang perbatasan, ekonomi, energi dan kebudayaan.
Ada delapan negara yang telah menjadi anggota penuh, empat negara pengamat, dan enam negara mitra dialog. Terbaru, ada Arab Saudi yang memutuskan resmi bergabung dengan SCO sebagai negara mitra dialog.
Pemerintah Arab Saudi memutuskan untuk bergabung dengan Shanghai Cooperation Organization (SCO) sebagai mitra dialog, pada Rabu (29/3/2023). Hal tersebut menjadikan Arab Saudi sebagai negara Arab ketiga yang tergabung di SCO setelah Mesir dan Qatar.
Keputusan untuk bergabung dengan SCO diputuskan dalam rapat kabinet yang dipimpin oleh Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud. Status Arab Saudi sebagai negara mitra dialog di SCO dapat diubah menjadi anggota penuh pada beberapa tahun ke depan.
Pembahasan tentang bergabungnya Arab Saudi dengan organisasi itu pertama kali dibahas selama kunjungan Presiden China Xi Jinping ke Riyadh pada Desember 2022 lalu.
Keputusan Saudi untuk bergabung dengan SCO adalah salah satu langkah untuk melakukan pergeseran dari ketergantungan pada Barat, khususnya Amerika Serikat, dan bergerak ke arah Timur.
Iran baru saja ditambahkan ke negara anggota tetap dalam KTT 2022 SCO yang diadakan di Uzbekistan. Kedelapan negara anggota SCO memberikan persetujuan untuk meningkatkan status Iran dari negara pengamat menjadi anggota penuh.
Iran mengajukan untuk bergabung dengan organisasi tersebut sebagai anggota penuh pada tahun 2008 dan baru bisa diresmikan pada tahun 2022, setelah menjadi anggota pengamat selama lebih dari 15 tahun.
Pada 9 Juni 2017, India resmi menjadi anggota penuh Shanghai Cooperation Organization (SCO). India mengajukan keanggotaan penuh SCO dengan berbagai pertimbangan geostrategis, keamanan dan ekonomi.
Seiring bergabungnya India dalam SCO, diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan dan kerja sama antara India dan anggota SCO lainnya. Dengan demikian, organisasi ini dapat membantu melayani kepentingan geostrategis, keamanan dan ekonomi India di kawasan Eurasia dengan lebih baik.
Bersamaan dengan diputuskannya India menjadi anggota SCO, Pakistan juga diresmikan sebagai anggota penuh SCO pada 2017.
Sebelumnya, Pakistan telah menjadi negara pengamat SCO sejak tahun 2005 dan mengajukan keanggotaan penuh pada tahun 2010. Pada akhirnya keputusan untuk memberikan keanggotaan kepada Pakistan diambil pada pertemuan Kepala Negara SCO yang diadakan di Ufa, Rusia, pada 2015.
Pengumuman Pakistan sebagai anggota penuh secara resmi dilakukan pada 9 Juni 2017 dalam KTT SCO Ke-17. Dokumen keputusannya ditandatangani oleh para anggota pendiri SCO, termasuk Vladimir Putin dari Rusia dan Xi Jinping dari China.
Selain empat negara tersebut, ada juga negara sebagai anggota tetap lainnya yang sekaligus menjadi anggota pendiri SCO. Negara pendiri SCO adalah China, Kazakhstan, Rusia, Kyrgyzstan, Tajikistan, dan Uzbekistan.
Organisasi ini memupuk kerja sama antar-negara anggota dalam bidang perbatasan, ekonomi, energi dan kebudayaan.
Ada delapan negara yang telah menjadi anggota penuh, empat negara pengamat, dan enam negara mitra dialog. Terbaru, ada Arab Saudi yang memutuskan resmi bergabung dengan SCO sebagai negara mitra dialog.
Daftar Negara Anggota SCO
1. Arab Saudi
Pemerintah Arab Saudi memutuskan untuk bergabung dengan Shanghai Cooperation Organization (SCO) sebagai mitra dialog, pada Rabu (29/3/2023). Hal tersebut menjadikan Arab Saudi sebagai negara Arab ketiga yang tergabung di SCO setelah Mesir dan Qatar.
Keputusan untuk bergabung dengan SCO diputuskan dalam rapat kabinet yang dipimpin oleh Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud. Status Arab Saudi sebagai negara mitra dialog di SCO dapat diubah menjadi anggota penuh pada beberapa tahun ke depan.
Pembahasan tentang bergabungnya Arab Saudi dengan organisasi itu pertama kali dibahas selama kunjungan Presiden China Xi Jinping ke Riyadh pada Desember 2022 lalu.
Keputusan Saudi untuk bergabung dengan SCO adalah salah satu langkah untuk melakukan pergeseran dari ketergantungan pada Barat, khususnya Amerika Serikat, dan bergerak ke arah Timur.
2. Iran
Iran baru saja ditambahkan ke negara anggota tetap dalam KTT 2022 SCO yang diadakan di Uzbekistan. Kedelapan negara anggota SCO memberikan persetujuan untuk meningkatkan status Iran dari negara pengamat menjadi anggota penuh.
Iran mengajukan untuk bergabung dengan organisasi tersebut sebagai anggota penuh pada tahun 2008 dan baru bisa diresmikan pada tahun 2022, setelah menjadi anggota pengamat selama lebih dari 15 tahun.
3. India
Pada 9 Juni 2017, India resmi menjadi anggota penuh Shanghai Cooperation Organization (SCO). India mengajukan keanggotaan penuh SCO dengan berbagai pertimbangan geostrategis, keamanan dan ekonomi.
Seiring bergabungnya India dalam SCO, diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan dan kerja sama antara India dan anggota SCO lainnya. Dengan demikian, organisasi ini dapat membantu melayani kepentingan geostrategis, keamanan dan ekonomi India di kawasan Eurasia dengan lebih baik.
4. Pakistan
Bersamaan dengan diputuskannya India menjadi anggota SCO, Pakistan juga diresmikan sebagai anggota penuh SCO pada 2017.
Sebelumnya, Pakistan telah menjadi negara pengamat SCO sejak tahun 2005 dan mengajukan keanggotaan penuh pada tahun 2010. Pada akhirnya keputusan untuk memberikan keanggotaan kepada Pakistan diambil pada pertemuan Kepala Negara SCO yang diadakan di Ufa, Rusia, pada 2015.
Pengumuman Pakistan sebagai anggota penuh secara resmi dilakukan pada 9 Juni 2017 dalam KTT SCO Ke-17. Dokumen keputusannya ditandatangani oleh para anggota pendiri SCO, termasuk Vladimir Putin dari Rusia dan Xi Jinping dari China.
Selain empat negara tersebut, ada juga negara sebagai anggota tetap lainnya yang sekaligus menjadi anggota pendiri SCO. Negara pendiri SCO adalah China, Kazakhstan, Rusia, Kyrgyzstan, Tajikistan, dan Uzbekistan.
(min)
tulis komentar anda