Pramugari Transgender Terkenal Ini Ditemukan Tewas usai Posting Isyarat Kematian
Sabtu, 25 Maret 2023 - 07:32 WIB
WASHINGTON - Kayleigh Scott (25), seorang pramugari transgender terkenal asal Amerika Serikat (AS), ditemukan tewas di rumahnya di Colorado. Sebelum meninggal, dia mem-posting catatan emosional yang mengisyaratkan tentang kematiannya.
Scott pernah menjadi berita utama media internasioal pada tahun 2020 ketika menjadi bintang iklan United Airlines, yang menampilkannya sebagai bagian dari kampanye keberagaman.
Mengutip laporan The Independent, Sabtu (25/3/2023), wanita transgender itu mem-posting catatan memilukan di Instagram dan Facebook, yang ditujukan untuk teman dan keluarganya.
"Saat saya mengambil napas terakhir dan keluar dari Bumi yang hidup ini, saya ingin meminta maaf kepada semua orang yang telah saya kecewakan," tulis Scott.
"Saya sangat menyesal saya tidak bisa menjadi lebih baik. Kepada mereka yang saya cintai, saya minta maaf saya tidak bisa menjadi lebih kuat. Kepada mereka yang memberi saya segalanya, saya minta maaf usaha saya tidak terbalas. Harap mengerti bahwa saya pergi bukan refleksi pada Anda, tetapi hasil dari ketidakmampuan saya sendiri untuk mengubah diri saya menjadi lebih baik," lanjut pramugari transgender tersebut.
Dalam posting-nya, Scott juga menyebutkan beberapa orang yang dicintainya dan meminta maaf dengan mengatakan, "Sampai jumpa lagi di sisi lain".
Ibu Scott, Andrea Sylvestro, membenarkan putrinya meninggal setelah mem-posting catatan itu.
Dalam sebuah posting Facebook, Sylvestro menulis, "Kayleigh Scott...Saya sangat bangga memilikimu sebagai putriku, bangga dan kagum dengan semua yang telah kamu lakukan dalam hidupmu, senyummu benar-benar indah, tawamu luar biasa menular, hatimu lebih besar dari yang bisa kami pahami."
Departemen Kepolisian Denver sekarang sedang menyelidiki kematian Scott yang misterius tersebut.
Scott pernah menjadi berita utama media internasioal pada tahun 2020 ketika menjadi bintang iklan United Airlines, yang menampilkannya sebagai bagian dari kampanye keberagaman.
Mengutip laporan The Independent, Sabtu (25/3/2023), wanita transgender itu mem-posting catatan memilukan di Instagram dan Facebook, yang ditujukan untuk teman dan keluarganya.
"Saat saya mengambil napas terakhir dan keluar dari Bumi yang hidup ini, saya ingin meminta maaf kepada semua orang yang telah saya kecewakan," tulis Scott.
"Saya sangat menyesal saya tidak bisa menjadi lebih baik. Kepada mereka yang saya cintai, saya minta maaf saya tidak bisa menjadi lebih kuat. Kepada mereka yang memberi saya segalanya, saya minta maaf usaha saya tidak terbalas. Harap mengerti bahwa saya pergi bukan refleksi pada Anda, tetapi hasil dari ketidakmampuan saya sendiri untuk mengubah diri saya menjadi lebih baik," lanjut pramugari transgender tersebut.
Dalam posting-nya, Scott juga menyebutkan beberapa orang yang dicintainya dan meminta maaf dengan mengatakan, "Sampai jumpa lagi di sisi lain".
Ibu Scott, Andrea Sylvestro, membenarkan putrinya meninggal setelah mem-posting catatan itu.
Dalam sebuah posting Facebook, Sylvestro menulis, "Kayleigh Scott...Saya sangat bangga memilikimu sebagai putriku, bangga dan kagum dengan semua yang telah kamu lakukan dalam hidupmu, senyummu benar-benar indah, tawamu luar biasa menular, hatimu lebih besar dari yang bisa kami pahami."
Departemen Kepolisian Denver sekarang sedang menyelidiki kematian Scott yang misterius tersebut.
Lihat Juga :
tulis komentar anda