Ukraina Mulai Lancarkan Serangan Balasan di Bakhmut, Rusia Waspada
Jum'at, 24 Maret 2023 - 23:05 WIB
BAKHMUT - Ada tanda-tanda yang menunjukkan serangan balasan Angkatan Bersenjata Ukraina di Artemovsk (juga dikenal sebagai Bakhmut), telah dimulai.
Peringatan itu diungkapkan Leonid Reshetnikov, seorang pejabat intelijen luar negeri veteran Rusia, kepada Sputnik.
Dengan berlangsungnya operasi militer khusus Rusia di Ukraina, komandan Angkatan Darat Ukraina Alexander Syrsky mengklaim Kiev dapat segera melancarkan serangan balasan di kota Artemovsk di mana pertempuran sengit tidak menunjukkan tanda-tanda mereda.
Dia menulis di saluran Telegramnya bahwa, “Pasukannya akan segera memanfaatkan kesempatan (serangan balasan) ini."
“Tentu saja, mereka (pasukan Ukraina) tidak akan menyerah pada Bakhmut, jadi mereka terus berjuang. Satu-satunya cara untuk mengadakan serangan balasan yang kurang lebih berhasil untuk menghentikan gerak maju pasukan kita,” papar Reshetnikov yang juga pensiunan letnan jenderal dan PhD dalam bidang sejarah.
Dia menambahkan pasukan Ukraina telah melawan cukup lama, tetapi upaya mereka sudah habis karena banyak rute pengiriman senjata dan garnisun Ukraina telah dipotong atau diserang.
"Oleh karena itu, mereka sedang mempersiapkan serangan balik, pertama-tama di sisi-sisi, untuk memotong penjepit yang muncul dan pengepungan Bakhmut oleh pasukan Rusia," ujar pensiunan jenderal itu.
Menurut Reshetnikov, "Sudah ada tanda-tanda bahwa serangan balasan semacam itu praktis telah dimulai, mengingat upaya pasukan Ukraina untuk menekan pasukan kita di sayap."
Dia memperkirakan serangan balasan penuh Kiev dapat dimulai "dalam waktu dekat."
Ketika ditanya mengapa pasukan Ukraina terus memberikan perlawanan keras kepala di Artemovsk, Reshetnikov menjelaskan Kiev memandang kota itu sebagai "lokasi penting, baik dari sudut pandang strategis militer maupun politik dan propaganda."
Dia digaungkan oleh Boris Rozhin, pakar militer di Pusat Jurnalisme Militer-Politik, yang mengatakan kepada Sputnik bahwa, "Ada tanda-tanda persiapan pasukan Ukraina untuk serangan balasan yang bertujuan menghilangkan ancaman pengepungan kota oleh unit-unit Rusia.”
Ketika ditanya masalah apa yang bisa dihadapi Ukraina jika melancarkan serangan balasan, Rozhin merujuk pada ladang ranjau, cuaca buruk, dan kurangnya berbagai amunisi, di antara masalah mendesak lainnya.
Artemovsk telah menjadi pusat permusuhan di Donbass selama berbulan-bulan. Kota ini merupakan pusat transportasi penting dengan banyak persimpangan, yang sebelumnya berfungsi sebagai pusat penting untuk memasok militan pro-Kiev di wilayah tersebut.
Menurut informasi terbaru, 70% Artemovsk telah dibebaskan oleh pasukan Rusia, yang juga menguasai semua jalan beraspal di sekitar kota.
Peringatan itu diungkapkan Leonid Reshetnikov, seorang pejabat intelijen luar negeri veteran Rusia, kepada Sputnik.
Dengan berlangsungnya operasi militer khusus Rusia di Ukraina, komandan Angkatan Darat Ukraina Alexander Syrsky mengklaim Kiev dapat segera melancarkan serangan balasan di kota Artemovsk di mana pertempuran sengit tidak menunjukkan tanda-tanda mereda.
Dia menulis di saluran Telegramnya bahwa, “Pasukannya akan segera memanfaatkan kesempatan (serangan balasan) ini."
“Tentu saja, mereka (pasukan Ukraina) tidak akan menyerah pada Bakhmut, jadi mereka terus berjuang. Satu-satunya cara untuk mengadakan serangan balasan yang kurang lebih berhasil untuk menghentikan gerak maju pasukan kita,” papar Reshetnikov yang juga pensiunan letnan jenderal dan PhD dalam bidang sejarah.
Dia menambahkan pasukan Ukraina telah melawan cukup lama, tetapi upaya mereka sudah habis karena banyak rute pengiriman senjata dan garnisun Ukraina telah dipotong atau diserang.
"Oleh karena itu, mereka sedang mempersiapkan serangan balik, pertama-tama di sisi-sisi, untuk memotong penjepit yang muncul dan pengepungan Bakhmut oleh pasukan Rusia," ujar pensiunan jenderal itu.
Menurut Reshetnikov, "Sudah ada tanda-tanda bahwa serangan balasan semacam itu praktis telah dimulai, mengingat upaya pasukan Ukraina untuk menekan pasukan kita di sayap."
Dia memperkirakan serangan balasan penuh Kiev dapat dimulai "dalam waktu dekat."
Ketika ditanya mengapa pasukan Ukraina terus memberikan perlawanan keras kepala di Artemovsk, Reshetnikov menjelaskan Kiev memandang kota itu sebagai "lokasi penting, baik dari sudut pandang strategis militer maupun politik dan propaganda."
Dia digaungkan oleh Boris Rozhin, pakar militer di Pusat Jurnalisme Militer-Politik, yang mengatakan kepada Sputnik bahwa, "Ada tanda-tanda persiapan pasukan Ukraina untuk serangan balasan yang bertujuan menghilangkan ancaman pengepungan kota oleh unit-unit Rusia.”
Ketika ditanya masalah apa yang bisa dihadapi Ukraina jika melancarkan serangan balasan, Rozhin merujuk pada ladang ranjau, cuaca buruk, dan kurangnya berbagai amunisi, di antara masalah mendesak lainnya.
Artemovsk telah menjadi pusat permusuhan di Donbass selama berbulan-bulan. Kota ini merupakan pusat transportasi penting dengan banyak persimpangan, yang sebelumnya berfungsi sebagai pusat penting untuk memasok militan pro-Kiev di wilayah tersebut.
Menurut informasi terbaru, 70% Artemovsk telah dibebaskan oleh pasukan Rusia, yang juga menguasai semua jalan beraspal di sekitar kota.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda