Menang Lotere Rp21 Miliar, Pria Pengangguran Ini Kaya Mendadak
Sabtu, 18 Maret 2023 - 05:07 WIB
MANILA - Seorang pria pengangguran asal Kota Quezon, Filipina, menjadi miliarder dadakan setelah menang lotere Php75,2 juta atau lebih dari Rp21 miliar.
Selain itu, ayah dan anak asal Laguna juga menang lotere Php11,6 juta. Philippines Charity Sweepstakes Office (PCSO) atau Kantor Undian Amal Filipina mengumumkanhadiah lotere itu telah diklaim para pemenang.
Pria pengangguran berusia 49 tahun tersebut, yang identitasnya dirahasiakan karena alasan keamanan, mengeklaim jackpot Php75,2 juta untuk Grand Lotto 6/55 dengan enam digit pemenang kombo nomor 09-08-05-01-30-52 tanggal 1 Maret 2023.
Pria yang telah bermain Lotto selama lebih dari 25 tahun ini percaya bahwa momen keberuntungan setiap orang akan tiba pada waktu yang tepat.
Dia sebelumnya menjadi pelayan paruh waktu, termasuk menjadi pencuci piring. Tetapi karena gajinya tidak cukup, dia berhenti dari pekerjaannya, berharap menemukan pekerjaan lain.
Dia mengatakan bahwa dirinya selalu percaya pada lotere karena dia telah memenangkan lima digit dua kali. Ditambahkannya, seringkali dia tidak dapat membeli tiket lotere karena tidak memiliki uang, namun kemudian dia tidak pernah kehilangan harapan.
"Saya tahu bahwa suatu hari keberuntungan akan datang," katanya, seperti dikutip Gulf News, Jumat (7/3/2023).
Ditanya apa yang ingin dia lakukan dengan kemenangannya, pria tersebut mengatakan akan mendirikan bisnis, membeli tanah, dan membantu kerabatnya.
Sementara itu, ayah dan anak asal San Pablo, Laguna, juga mengeklaim hadiah lotere mereka pada 1 Maret setelah memenangkan jackpot Mega Lotto 6/45 sebesar Php11,6 juta yang diundi pada 27 Februari.
Nomor pemenang 25-4-11-35-15-09 adalah kombinasi dari tanggal lahir dan usia anggota keluarga mereka.
“Saya ke Plaza, saya beli tiketnya pukul 13.00 siang. Dan kemudian ketika saya kembali ke mobil saya sekitar pukul 15.00 sore, saya bertaruh pada nomor yang sama lagi. Ketika saya sampai di rumah, saya memberikannya kepada [anak saya] dan berkata, 'Jika kita menang, mari kita bagi'," kata ayah berusia 64 tahun itu seperti dikutip Philippine News Agency.
Dia menambahkan bahwa dirinya sangat percaya pada keberuntungan yang tertulis di horoskopnya untuk tahun ini.
"Horoskop saya mengatakan 2023 adalah tahun kelimpahan bagi semua yang lahir pada tahun 1959 dan ada peluang besar untuk menjadi kaya tahun ini, jadi saya hanya bertaruh pada lotere," ujarnya, yang namanya juga dirahasiakan karena alasan keamanan.
Ketika ditanya tentang rencana kemenangan mereka, sang putra berkata dalam bahasa Filipina diterjemahkan menjadi: “Belum ada rencana saat ini, kami akan menyimpannya terlebih dahulu. Kami akan menyimpannya di bank karena Ayah akan pergi April ini. Dia dan Ibu akan mengunjungi saudara saya di Kanada. Mungkin ketika mereka kembali tahun depan, kami akan memikirkan apa yang harus dilakukan dengan uang itu, tetapi pada dasarnya, ini untuk masa depan keluarga kami."
“Selama lebih dari 30 tahun taruhan saya, Anda (PCSO) menjadikan saya seorang jutawan. Sekarang saya percaya bahwa memang benar seseorang memenangkan jackpot. Dulu saya ragu, tetapi inilah saya, memegang cek, bukti bahwa saya telah menang. Terima kasih kepada Tuhan kami," kata sang ayah.
Sekitar 30 persen dari pendapatan PCSO disalurkan ke berbagai program amal lembaga tersebut, seperti Medical Access Program, Calamity Fund, dan Patient Vehicle Donation Program.
Pada tahun 2019, mantan Presiden Rodrigo Duterte memerintahkan penutupan lebih dari 30.000 outlet game, dengan alasan “korupsi besar-besaran”.
Dia memerintahkan polisi dan militer untuk menutup semua lotere dan aktivitas permainan yang dijalankan oleh PCSO, menuduh lembaga tersebut melakukan korupsi.
Pada tahun 2018, PCSO memperoleh Php63,56 miliar dari semua aktivitas permainannya pada tahun 2018.
Lihat Juga: Wakil Presiden Filipina Sudah Sewa Pembunuh Bayaran untuk Bunuh Marcos Jr Jika Dirinya Dibunuh
Selain itu, ayah dan anak asal Laguna juga menang lotere Php11,6 juta. Philippines Charity Sweepstakes Office (PCSO) atau Kantor Undian Amal Filipina mengumumkanhadiah lotere itu telah diklaim para pemenang.
Pria pengangguran berusia 49 tahun tersebut, yang identitasnya dirahasiakan karena alasan keamanan, mengeklaim jackpot Php75,2 juta untuk Grand Lotto 6/55 dengan enam digit pemenang kombo nomor 09-08-05-01-30-52 tanggal 1 Maret 2023.
Pria yang telah bermain Lotto selama lebih dari 25 tahun ini percaya bahwa momen keberuntungan setiap orang akan tiba pada waktu yang tepat.
Dia sebelumnya menjadi pelayan paruh waktu, termasuk menjadi pencuci piring. Tetapi karena gajinya tidak cukup, dia berhenti dari pekerjaannya, berharap menemukan pekerjaan lain.
Dia mengatakan bahwa dirinya selalu percaya pada lotere karena dia telah memenangkan lima digit dua kali. Ditambahkannya, seringkali dia tidak dapat membeli tiket lotere karena tidak memiliki uang, namun kemudian dia tidak pernah kehilangan harapan.
"Saya tahu bahwa suatu hari keberuntungan akan datang," katanya, seperti dikutip Gulf News, Jumat (7/3/2023).
Ditanya apa yang ingin dia lakukan dengan kemenangannya, pria tersebut mengatakan akan mendirikan bisnis, membeli tanah, dan membantu kerabatnya.
Sementara itu, ayah dan anak asal San Pablo, Laguna, juga mengeklaim hadiah lotere mereka pada 1 Maret setelah memenangkan jackpot Mega Lotto 6/45 sebesar Php11,6 juta yang diundi pada 27 Februari.
Nomor pemenang 25-4-11-35-15-09 adalah kombinasi dari tanggal lahir dan usia anggota keluarga mereka.
“Saya ke Plaza, saya beli tiketnya pukul 13.00 siang. Dan kemudian ketika saya kembali ke mobil saya sekitar pukul 15.00 sore, saya bertaruh pada nomor yang sama lagi. Ketika saya sampai di rumah, saya memberikannya kepada [anak saya] dan berkata, 'Jika kita menang, mari kita bagi'," kata ayah berusia 64 tahun itu seperti dikutip Philippine News Agency.
Dia menambahkan bahwa dirinya sangat percaya pada keberuntungan yang tertulis di horoskopnya untuk tahun ini.
"Horoskop saya mengatakan 2023 adalah tahun kelimpahan bagi semua yang lahir pada tahun 1959 dan ada peluang besar untuk menjadi kaya tahun ini, jadi saya hanya bertaruh pada lotere," ujarnya, yang namanya juga dirahasiakan karena alasan keamanan.
Ketika ditanya tentang rencana kemenangan mereka, sang putra berkata dalam bahasa Filipina diterjemahkan menjadi: “Belum ada rencana saat ini, kami akan menyimpannya terlebih dahulu. Kami akan menyimpannya di bank karena Ayah akan pergi April ini. Dia dan Ibu akan mengunjungi saudara saya di Kanada. Mungkin ketika mereka kembali tahun depan, kami akan memikirkan apa yang harus dilakukan dengan uang itu, tetapi pada dasarnya, ini untuk masa depan keluarga kami."
“Selama lebih dari 30 tahun taruhan saya, Anda (PCSO) menjadikan saya seorang jutawan. Sekarang saya percaya bahwa memang benar seseorang memenangkan jackpot. Dulu saya ragu, tetapi inilah saya, memegang cek, bukti bahwa saya telah menang. Terima kasih kepada Tuhan kami," kata sang ayah.
Sekitar 30 persen dari pendapatan PCSO disalurkan ke berbagai program amal lembaga tersebut, seperti Medical Access Program, Calamity Fund, dan Patient Vehicle Donation Program.
Pada tahun 2019, mantan Presiden Rodrigo Duterte memerintahkan penutupan lebih dari 30.000 outlet game, dengan alasan “korupsi besar-besaran”.
Dia memerintahkan polisi dan militer untuk menutup semua lotere dan aktivitas permainan yang dijalankan oleh PCSO, menuduh lembaga tersebut melakukan korupsi.
Pada tahun 2018, PCSO memperoleh Php63,56 miliar dari semua aktivitas permainannya pada tahun 2018.
Lihat Juga: Wakil Presiden Filipina Sudah Sewa Pembunuh Bayaran untuk Bunuh Marcos Jr Jika Dirinya Dibunuh
(min)
tulis komentar anda