Horor, Hiu Putih Besar Sambar Bocah 10 Tahun dari Atas Kapal
Jum'at, 17 Juli 2020 - 20:42 WIB
Seorang bocah 10 tahun selamat setelah disambar seekor ikan hiu putih besar dari atas kapal. Foto/Ilustrasi
CANBERRA - Seorang bocah lelaki berusia 10 tahun selamat setelah seekor hiu menyambarnya keluar dari sebuah kapal penangkap ikan di lepas pantai barat laut Tasmania, negara bagian kepulauan di Australia .
Kantor berita ABC News melaporkan ayah sang bocah, yang berada di perahu nelayan sepanjang 20 kaki pada saat itu bersama dengan dua pria lainnya, langsung melompat ke air untuk menyelamatkan putranya sebelum hiu melepaskannya dan berenang pergi.
Anak itu dibawa ke rumah sakit North West Regional Hospital di mana ia menerima perawatan untuk luka-lukanya, termasuk luka di lengan, dada, dan kepalanya. Staf medis mengatakan dia dalam kondisi stabil.
Australian Associated Press melaporkan pihak ambulans Tasmania mengatakan kapal penangkap ikan itu berjarak sekitar tiga mil lepas pantai — dekat kota Stanley — ketika hiu itu menyambar bocah tersebut. Paramedis mengatakan pada saat itu, bocah tersebut mengenakan jaket penyelamat.
Seorang penduduk setempat, Ben Allen, yang menyaksikan ayah, putranya dan dua lelaki lainnya datang ke darat, mengatakan bahwa salah seorang temannya memberikan pertolongan pertama kepada bocah itu. Menurut Allen, saksi mata percaya bahwa hiu yang menyerang adalah hiu putih besar, meski laporan ini belum secara resmi dikonfirmasi.
"Semua saksi mengatakan [hiu] itu besar, saya bayangkan itu sangat besar. (Hiu) ini terkenal karena sepanjang tahun ini mereka pergi ke daerah itu," kata Allen kepada ABC.
"Anak-anak lelaki mengatakan (itu) putih yang besar," imbuhnya seperti dikutip dari Newsweek, Jumat (17/7/2020).
Allen mengatakan bocah itu dibawa ke toko makanan laut sementara rombongan menunggu ambulans tiba.
ABC News melaporkan pihak kepolisian Tasmania mengeluarkan peringatan sekitar pukul 2 siang waktu setempat bahwa "hiu besar" telah terlihat lebih dari enam mil di lepas pantai Stanley. Mereka mengatakan bahwa siapa pun yang melakukan aktivitas di laut harus melakukan "tindakan pencegahan yang diperlukan."
Insiden di Tasmania adalah yang terbaru dari serangkaian cedera yang disebabkan oleh hiu di Australia. Pada hari Selasa, misalnya, seorang wanita berusia 29 tahun digigit kakinya di dekat Pulau Fitzroy di lepas pantai timur laut Australia.
"Saya masih mencintai hiu, hiu itu indah," kata wanita itu, pembuat film dokumenter hiu, ketika dia dibawa ke rumah sakit, The Australian Associated Press melaporkan.
Dan minggu lalu, seorang bocah lelaki berusia 15 tahun meninggal setelah digigit saat berselancar di pantai utara New South Wales, The Guardian melaporkan. Ini adalah serangan fatal yang dilakukan seekor hiu kelima di Australia tahun ini.(Baca: Peselancar Australia Tewas Diserang Hiu )
Australia memiliki salah satu insiden serangan hiu tertinggi di dunia, namun, insiden fatal masih sangat jarang. Faktanya, tahun lalu tidak ada serangan hiu fatal di negara ini dan hanya 11 insiden non-fatal, menurut International Shark Attack File. Dan selama dekade terakhir, sebagian besar hanya melihat satu atau dua insiden fatal dalam setahun.
Kantor berita ABC News melaporkan ayah sang bocah, yang berada di perahu nelayan sepanjang 20 kaki pada saat itu bersama dengan dua pria lainnya, langsung melompat ke air untuk menyelamatkan putranya sebelum hiu melepaskannya dan berenang pergi.
Anak itu dibawa ke rumah sakit North West Regional Hospital di mana ia menerima perawatan untuk luka-lukanya, termasuk luka di lengan, dada, dan kepalanya. Staf medis mengatakan dia dalam kondisi stabil.
Australian Associated Press melaporkan pihak ambulans Tasmania mengatakan kapal penangkap ikan itu berjarak sekitar tiga mil lepas pantai — dekat kota Stanley — ketika hiu itu menyambar bocah tersebut. Paramedis mengatakan pada saat itu, bocah tersebut mengenakan jaket penyelamat.
Seorang penduduk setempat, Ben Allen, yang menyaksikan ayah, putranya dan dua lelaki lainnya datang ke darat, mengatakan bahwa salah seorang temannya memberikan pertolongan pertama kepada bocah itu. Menurut Allen, saksi mata percaya bahwa hiu yang menyerang adalah hiu putih besar, meski laporan ini belum secara resmi dikonfirmasi.
"Semua saksi mengatakan [hiu] itu besar, saya bayangkan itu sangat besar. (Hiu) ini terkenal karena sepanjang tahun ini mereka pergi ke daerah itu," kata Allen kepada ABC.
"Anak-anak lelaki mengatakan (itu) putih yang besar," imbuhnya seperti dikutip dari Newsweek, Jumat (17/7/2020).
Allen mengatakan bocah itu dibawa ke toko makanan laut sementara rombongan menunggu ambulans tiba.
ABC News melaporkan pihak kepolisian Tasmania mengeluarkan peringatan sekitar pukul 2 siang waktu setempat bahwa "hiu besar" telah terlihat lebih dari enam mil di lepas pantai Stanley. Mereka mengatakan bahwa siapa pun yang melakukan aktivitas di laut harus melakukan "tindakan pencegahan yang diperlukan."
Insiden di Tasmania adalah yang terbaru dari serangkaian cedera yang disebabkan oleh hiu di Australia. Pada hari Selasa, misalnya, seorang wanita berusia 29 tahun digigit kakinya di dekat Pulau Fitzroy di lepas pantai timur laut Australia.
"Saya masih mencintai hiu, hiu itu indah," kata wanita itu, pembuat film dokumenter hiu, ketika dia dibawa ke rumah sakit, The Australian Associated Press melaporkan.
Dan minggu lalu, seorang bocah lelaki berusia 15 tahun meninggal setelah digigit saat berselancar di pantai utara New South Wales, The Guardian melaporkan. Ini adalah serangan fatal yang dilakukan seekor hiu kelima di Australia tahun ini.(Baca: Peselancar Australia Tewas Diserang Hiu )
Australia memiliki salah satu insiden serangan hiu tertinggi di dunia, namun, insiden fatal masih sangat jarang. Faktanya, tahun lalu tidak ada serangan hiu fatal di negara ini dan hanya 11 insiden non-fatal, menurut International Shark Attack File. Dan selama dekade terakhir, sebagian besar hanya melihat satu atau dua insiden fatal dalam setahun.
(ber)
tulis komentar anda