Inggris Yakin Konflik Indo-Pasifik Bisa Lebih Buruk daripada di Ukraina
Selasa, 14 Maret 2023 - 12:01 WIB
LONDON - Inggris percaya kemungkinan konflik di kawasan Indo-Pasifik dapat menimbulkan konsekuensi yang lebih serius, termasuk bagi ekonomi global dan rantai pasokan, daripada situasi di Ukraina.
Penilaian itu diungkap dalam dokumen strategi pertahanan negara yang diperbarui, Integrated Review Refresh 2023.
Namun, London juga percaya keamanan kolektif Barat terkait erat dengan hasil konflik di Ukraina.
“Ketegangan di Indo-Pasifik meningkat dan konflik di sana dapat menimbulkan konsekuensi global yang lebih besar daripada konflik di Ukraina,” papar dokumen tersebut.
Baca juga: Biden Luncurkan Program Kapal Selam Nuklir Baru untuk AUKUS usai Jual Kapal Kelas Virginia
Strategi pertahanan yang diperbarui juga menunjukkan ada kemungkinan yang meningkat bahwa situasi keamanan secara global hanya akan memburuk di tahun-tahun mendatang.
“Ada prospek yang berkembang bahwa lingkungan keamanan internasional akan semakin memburuk di tahun-tahun mendatang, dengan ancaman negara meningkat dan beragam di Eropa dan sekitarnya,” ungkap dokumen itu.
Dokumen itu menjelaskan, “Risiko eskalasi lebih besar dari kapan pun dalam beberapa dekade, dan peningkatan jumlah senjata canggih sistem telah dikembangkan dan sedang diuji atau diadopsi."
Selain itu, London bermaksud memberikan perhatian prioritas pada kawasan Indo-Pasifik, menjadikannya pilar permanen kebijakan internasionalnya.
Penilaian itu diungkap dalam dokumen strategi pertahanan negara yang diperbarui, Integrated Review Refresh 2023.
Namun, London juga percaya keamanan kolektif Barat terkait erat dengan hasil konflik di Ukraina.
“Ketegangan di Indo-Pasifik meningkat dan konflik di sana dapat menimbulkan konsekuensi global yang lebih besar daripada konflik di Ukraina,” papar dokumen tersebut.
Baca juga: Biden Luncurkan Program Kapal Selam Nuklir Baru untuk AUKUS usai Jual Kapal Kelas Virginia
Strategi pertahanan yang diperbarui juga menunjukkan ada kemungkinan yang meningkat bahwa situasi keamanan secara global hanya akan memburuk di tahun-tahun mendatang.
“Ada prospek yang berkembang bahwa lingkungan keamanan internasional akan semakin memburuk di tahun-tahun mendatang, dengan ancaman negara meningkat dan beragam di Eropa dan sekitarnya,” ungkap dokumen itu.
Dokumen itu menjelaskan, “Risiko eskalasi lebih besar dari kapan pun dalam beberapa dekade, dan peningkatan jumlah senjata canggih sistem telah dikembangkan dan sedang diuji atau diadopsi."
Selain itu, London bermaksud memberikan perhatian prioritas pada kawasan Indo-Pasifik, menjadikannya pilar permanen kebijakan internasionalnya.
(sya)
tulis komentar anda