3 Fakta Gereja di Spanyol yang Dibeli PW Muhammadiyah, Rencananya Akan Diubah Jadi Masjid
Jum'at, 10 Maret 2023 - 18:28 WIB
MADRID - Satu gereja di Spanyol telah resmi dibeli oleh Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Jawa Timur.
Mengutip laman ITB Ahmad Dahlan, hal tersebut sebelumnya disampaikan oleh Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah Ustadz Fathurrahman.
Menurut penuturannya, pembelian gereja ini dilakukan oleh PW Muhammadiyah periode sebelumnya, yakni Dr Saad Ibrahim.
Berikut sejumlah fakta terkait gereja di Spanyol yang dibeli Muhammadiyah.
Rencana pembelian gereja di Spanyol ini telah muncul pada tahun akhir lalu.
Saat itu, Ketua PWM Jatim M Saad Ibrahim menyampaikan bahwa pihaknya sudah melakukan negosiasi dengan pengelolanya.
Lebih lanjut, kala itu pihak pengelola mengajukan harga sekitar 3 juta Euro. Namun, hal tersebut belum final dan pihak Muhammadiyah juga masih melakukan penawaran lain.
Pada riwayat keinginan untuk membelinya, gereja yang berdiri di atas tanah seluas 3.000 meter persegi ini ternyata memang ditawarkan oleh pengelolanya.
Adapun alasannya karena sebelumnya hanya didatangi oleh sejumlah orang saja.
Setelahnya, dengan mempertimbangkan letaknya yang terbilang strategis juga, mulailah pihak Muhammadiyah melakukan negosiasi terkait penawaran harga belinya.
Gereja yang dibeli Muhammadiyah ini berada di Alcala, Madrid, Spanyol. Lokasinya pun strategis dan tidak terlalu jauh dengan pusat ibu kota Spanyol.
Dulunya, gereja tersebut diketahui sebagai masjid peninggalan Kekhalifahan Abbasiyah.
Pada tujuan pembelian gereja ini, Ustadz Fathurrahman menyebut langkah ini sebagai upaya Muhammadiyah dalam berdakwah di kancah internasional.
Menurut rencana, nantinya setelah resmi menjadi milik Muhammadiyah, bangunan tersebut akan diubah kembali menjadi masjid. Tujuannya, tempat ibadah ini bisa digunakan oleh umat Islam setempat.
Mengutip laman ITB Ahmad Dahlan, hal tersebut sebelumnya disampaikan oleh Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah Ustadz Fathurrahman.
Menurut penuturannya, pembelian gereja ini dilakukan oleh PW Muhammadiyah periode sebelumnya, yakni Dr Saad Ibrahim.
Berikut sejumlah fakta terkait gereja di Spanyol yang dibeli Muhammadiyah.
1. Telah Direncanakan Sejak Tahun Lalu
Rencana pembelian gereja di Spanyol ini telah muncul pada tahun akhir lalu.
Saat itu, Ketua PWM Jatim M Saad Ibrahim menyampaikan bahwa pihaknya sudah melakukan negosiasi dengan pengelolanya.
Lebih lanjut, kala itu pihak pengelola mengajukan harga sekitar 3 juta Euro. Namun, hal tersebut belum final dan pihak Muhammadiyah juga masih melakukan penawaran lain.
2. Alasan Membelinya
Pada riwayat keinginan untuk membelinya, gereja yang berdiri di atas tanah seluas 3.000 meter persegi ini ternyata memang ditawarkan oleh pengelolanya.
Adapun alasannya karena sebelumnya hanya didatangi oleh sejumlah orang saja.
Setelahnya, dengan mempertimbangkan letaknya yang terbilang strategis juga, mulailah pihak Muhammadiyah melakukan negosiasi terkait penawaran harga belinya.
3. Tujuan Pembelian
Gereja yang dibeli Muhammadiyah ini berada di Alcala, Madrid, Spanyol. Lokasinya pun strategis dan tidak terlalu jauh dengan pusat ibu kota Spanyol.
Dulunya, gereja tersebut diketahui sebagai masjid peninggalan Kekhalifahan Abbasiyah.
Pada tujuan pembelian gereja ini, Ustadz Fathurrahman menyebut langkah ini sebagai upaya Muhammadiyah dalam berdakwah di kancah internasional.
Menurut rencana, nantinya setelah resmi menjadi milik Muhammadiyah, bangunan tersebut akan diubah kembali menjadi masjid. Tujuannya, tempat ibadah ini bisa digunakan oleh umat Islam setempat.
(sya)
tulis komentar anda