Ajudan Perdana Menteri Peringatkan Negara Jepang Bisa Menghilang
Selasa, 07 Maret 2023 - 19:06 WIB
“Jika tren negatif berlanjut, Jepang berisiko mengalami kehancuran total masyarakatnya,” ungkap Mori, seraya menambahkan situasi angka kelahiran semakin mengkhawatirkan setiap tahun.
“Tidak turun secara bertahap, tapi langsung menuju ke bawah,” ujar dia.
Dia menjelaskan, "Jika tidak ada yang dilakukan, sistem jaminan sosial akan runtuh, kekuatan industri dan ekonomi akan menurun, dan tidak akan ada cukup rekrutan Pasukan Bela Diri untuk melindungi negara."
Pernyataan mengkhawatirkan menggemakan pernyataan yang dibuat bos Mori pada akhir Februari.
Saat itu, Kishida menggambarkan situasi angka kelahiran sebagai risiko mendesak bagi masyarakat Jepang, menjanjikan lebih banyak pengeluaran untuk merangsang kelahiran, meningkatkan tunjangan anak sebagai langkah utama.
"Jepang berada di ambang apakah kita dapat terus berfungsi sebagai masyarakat," papar dia saat itu.
Dia menjelaskan, “Memfokuskan perhatian pada kebijakan tentang anak dan pengasuhan anak adalah masalah yang tidak bisa menunggu dan tidak bisa ditunda.”
“Tidak turun secara bertahap, tapi langsung menuju ke bawah,” ujar dia.
Dia menjelaskan, "Jika tidak ada yang dilakukan, sistem jaminan sosial akan runtuh, kekuatan industri dan ekonomi akan menurun, dan tidak akan ada cukup rekrutan Pasukan Bela Diri untuk melindungi negara."
Pernyataan mengkhawatirkan menggemakan pernyataan yang dibuat bos Mori pada akhir Februari.
Saat itu, Kishida menggambarkan situasi angka kelahiran sebagai risiko mendesak bagi masyarakat Jepang, menjanjikan lebih banyak pengeluaran untuk merangsang kelahiran, meningkatkan tunjangan anak sebagai langkah utama.
"Jepang berada di ambang apakah kita dapat terus berfungsi sebagai masyarakat," papar dia saat itu.
Dia menjelaskan, “Memfokuskan perhatian pada kebijakan tentang anak dan pengasuhan anak adalah masalah yang tidak bisa menunggu dan tidak bisa ditunda.”
(sya)
tulis komentar anda