Korban Tewas Tabrakan Kereta di Yunani Bertambah Jadi 57 Orang
Jum'at, 03 Maret 2023 - 15:15 WIB
Sebuah kereta penumpang yang membawa 350 orang bertabrakan dengan kereta barang pada Selasa malam setelah keduanya berada di jalur yang sama menyebabkan gerbong depan terbakar.
Banyak penumpang di dalamnya adalah pelajar berusia 20-an yang kembali ke Thessaloniki setelah akhir pekan yang panjang merayakan Prapaskah Ortodoks Yunani.
Banyak pihak di Yunani melihat kecelakaan itu sebagai kecelakaan yang menunggu waktu untuk terjadi.
Sementara itu pekerja kereta api melakukan mogok kerja, menyalahkan kelalaian pemerintah atas kecelakaan tragis ini.
Pemogokan dimulai pada pukul 06.00 waktu setempat, menghantam layanan kereta api nasional dan kereta bawah tanah di Athena.
Aksi protes juga dilakukan oleh lebih dari 2.000 orang di Athena dan Thessaloniki untuk hari kedua.
"Kami marah pada perusahaan, pada pemerintah dan pemerintahan sebelumnya yang tidak melakukan apapun untuk memperbaiki kondisi perkeretaapian Yunani," kata pensiunan Stavros Nantis di Athena.
Sedangkan saat berkunjung ke rumah sakit tempat kerabat orang hilang berkumpul, Wakil Menteri Kesehatan Yunani Zoe Rapti mengatakan bahwa investasi di jaringan kereta api telah dipersulit oleh krisis hutang Yunani sekitar tahun 2010, yang menyebabkan langkah-langkah penghematan drastis dengan imbalan penyelamatan keuangan oleh Uni Eropa dan Dana Moneter Internasional.
"Tentu saja, hal-hal seharusnya dilakukan selama tahun-tahun ini tetapi, seperti yang Anda ingat, Yunani menghadapi krisis ekonomi besar selama lebih dari 10 tahun, yang berarti banyak hal yang terjadi kembali," katanya.
Banyak penumpang di dalamnya adalah pelajar berusia 20-an yang kembali ke Thessaloniki setelah akhir pekan yang panjang merayakan Prapaskah Ortodoks Yunani.
Banyak pihak di Yunani melihat kecelakaan itu sebagai kecelakaan yang menunggu waktu untuk terjadi.
Sementara itu pekerja kereta api melakukan mogok kerja, menyalahkan kelalaian pemerintah atas kecelakaan tragis ini.
Pemogokan dimulai pada pukul 06.00 waktu setempat, menghantam layanan kereta api nasional dan kereta bawah tanah di Athena.
Aksi protes juga dilakukan oleh lebih dari 2.000 orang di Athena dan Thessaloniki untuk hari kedua.
"Kami marah pada perusahaan, pada pemerintah dan pemerintahan sebelumnya yang tidak melakukan apapun untuk memperbaiki kondisi perkeretaapian Yunani," kata pensiunan Stavros Nantis di Athena.
Sedangkan saat berkunjung ke rumah sakit tempat kerabat orang hilang berkumpul, Wakil Menteri Kesehatan Yunani Zoe Rapti mengatakan bahwa investasi di jaringan kereta api telah dipersulit oleh krisis hutang Yunani sekitar tahun 2010, yang menyebabkan langkah-langkah penghematan drastis dengan imbalan penyelamatan keuangan oleh Uni Eropa dan Dana Moneter Internasional.
"Tentu saja, hal-hal seharusnya dilakukan selama tahun-tahun ini tetapi, seperti yang Anda ingat, Yunani menghadapi krisis ekonomi besar selama lebih dari 10 tahun, yang berarti banyak hal yang terjadi kembali," katanya.
tulis komentar anda