Cerita Warga Ukraina Jatuhkan Drone Tempur Rusia dengan Senapan Tentara Merah

Kamis, 02 Maret 2023 - 07:22 WIB
Para warga Ukraina jatuhkan drone tempur Rusia dengan senapan kuno Tentara Merah. Foto/REUTERS/Alexander Ermochenko/File Photo
KIEV - Kolonel Smak dan tim sukarelawan Ukraina -nya telah berhasil menghancurkan tiga drone penyerang yang diluncurkan Rusia ke Kiev, menembak jatuh mereka dengan senapan mesin kuno Tentara Merah.

"Drone pertama bulan Oktober. Itu terbang siang hari, jadi terlihat jelas. Kami menembakinya ketika memasuki sektor kami," kata komandan unit, yang tanda panggilannya "Smak" berarti semangat.

Rusia telah mengirimkan gelombang besar drone Shahed Iran ke seluruh negeri Ukraina dalam beberapa bulan terakhir, banyak yang menargetkan jaringan listrik.



Tidak seperti rudal jelajah, mereka terbang relatif lambat dan mesin kecilnya berisik, sehingga tentara dapat melacaknya dengan penglihatan dan suara.

Baca juga: Gara-gara Bantu Ukraina, Jerman Tak Siap Lindungi Diri Jika Diinvasi Asing



“Dua lainnya terbang pada malam 1 Januari, setelah Tahun Baru. Saat itu gelap, tetapi rekan kami menyorotkan lampu sorot dan menggunakan kamera pencitraan termal, jadi kami melihat mereka dan menembak jatuh. Saya pribadi menembak mereka dengan senapan mesin, kata Smak (49) yang berjanggut abu-abu.

Dia memimpin tim yang terdiri dari 80 sukarelawan sipil—beberapa pensiunan dan lainnya bekerja—yang mengawasi drone siang dan malam.

Ada sekitar selusin unit yang memantau langit di atas Kiev, sebagai bagian dari pasukan pertahanan teritorial.

Tim Smak bermarkas di sebuah ruangan kecil di lantai dasar di sebuah gedung yang sedang dibangun di pinggiran Kiev. Pada pukul 20.00, rombongan baru tiba untuk tugas shift malam.

Jika sirene serangan udara berbunyi, mereka melompat ke dalam mobil dan bergegas ke bukit terdekat, di mana mereka mengambil posisi menembak untuk mencoba menembak jatuh setiap drone yang mendekati kota.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More