Gembong Narkoba Ini Operasi Plastik Mirip Orang Korea untuk Kelabui Polisi
Senin, 27 Februari 2023 - 13:46 WIB
BANGKOK - Seorang gembong narkoba di Thailand telah melakukan banyak operasi platik dan mengganti namanya seperti orang Korea. Itu sebagai upayanya untuk mengelebui polisi yang memburunya.
Sarahat Sawangjaeng (25), yang mengubah namanya menjadi Jimin Cheong agar sesuai dengan penampilan Korea-nya, ditangkap oleh polisi di sebuah kondominium mewah di distrik Bang Na, Bangkok, pada Jumat pekan lalu.
Mengutip laporan Thaiger, Senin (27/2/2023), polisi tidak dapat mengenali Sarahat ketika mereka menyerbu unit kondominium untuk menangkapnya karena penampilannya telah berubah total setelah menjalani banyak operasi selama bertahun-tahun.
Rencana untuk menangkap Sarahat dimulai pada 2 Desember tahun lalu ketika pengadilan mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadapnya. Perintah itu keluar setelah polisi melacak paket berisi narkoba untuk pria tersebut.
Namun polisi tidak dapat menemukan pria tersebut sampai seorang petugas polisi yang menyamar berpura-pura tertarik bekerja sebagai "bagal" narkoba untuk Sarahat di Bangkok dan berhasil menghubunginya.
Saat ditemukan polisi, tidak ada satu pun wajah asli Sarahat yang tersisa.
Sejak itu, dia mengaku mengimpor narkoba dari negara-negara Eropa ke Thailand dengan memesan melalui web gelap dan membayar dengan Bitcoin sebelum menjualnya ke pelanggan di Bangkok dan sekitarnya.
Sarahat Sawangjaeng (25), yang mengubah namanya menjadi Jimin Cheong agar sesuai dengan penampilan Korea-nya, ditangkap oleh polisi di sebuah kondominium mewah di distrik Bang Na, Bangkok, pada Jumat pekan lalu.
Mengutip laporan Thaiger, Senin (27/2/2023), polisi tidak dapat mengenali Sarahat ketika mereka menyerbu unit kondominium untuk menangkapnya karena penampilannya telah berubah total setelah menjalani banyak operasi selama bertahun-tahun.
Rencana untuk menangkap Sarahat dimulai pada 2 Desember tahun lalu ketika pengadilan mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadapnya. Perintah itu keluar setelah polisi melacak paket berisi narkoba untuk pria tersebut.
Namun polisi tidak dapat menemukan pria tersebut sampai seorang petugas polisi yang menyamar berpura-pura tertarik bekerja sebagai "bagal" narkoba untuk Sarahat di Bangkok dan berhasil menghubunginya.
Saat ditemukan polisi, tidak ada satu pun wajah asli Sarahat yang tersisa.
Sejak itu, dia mengaku mengimpor narkoba dari negara-negara Eropa ke Thailand dengan memesan melalui web gelap dan membayar dengan Bitcoin sebelum menjualnya ke pelanggan di Bangkok dan sekitarnya.
(min)
tulis komentar anda