Viral, Foto Makhluk Mistis Suku Maya tapi Diklaim dari Indonesia

Senin, 27 Februari 2023 - 09:02 WIB
Foto mahluk mistis (kiri) yang viral setelah dibagikan Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador. Namun foto itu diklaim diambil di Singkawang, Indonesia, beberapa tahun lalu. Foto/Twitter @lopezobrador_
MEXICO CITY - Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador telah membagikan foto di media sosial yang menunjukkan apa yang dia sebut sebagai makhluk mistis. Menurutnya, makhluk itu seperti peri dari cerita suku Maya.

Obrador mem-posting foto itu di akun Twitter-nya pada hari Sabtu, mengatakan: "Itu diambil tiga hari yang lalu oleh seorang insinyur, tampaknya aluxes".

Mengutip laporan AP, Senin (27/2/2023), foto buram malam hari menunjukkan sebuah pohon putih dengan dahan melengkung membentuk apa yang tampak seperti rambut makhluk mistis, dengan dua titik cahaya yang mungkin bintang membentuk matanya.



Obrador juga membagikan foto patung yang menggambarkan makhluk mitologis dari Ek Balam, sebuah situs arkeologi di Semenanjung Yucatán tempat para pekerja membangun kereta wisata.



“Semuanya mistis,” tulis Obrador dalam posting yang telah viral, di mana posting tersebut telah dilihat lebih dari 5,5 juta kali pada akhir pekan lalu.

Namun, pengguna media sosial dengan cepat menunjukkan bahwa foto yang dibagikan Presiden Obrador sebenarnya diambil pada tahun 2021 di Indonesia, ketika seorang pria di kota Singkawang mengambil serangkaian foto yang digambarkan oleh media lokal sebagai “sosok setan” dengan tubuh berbulu seperti monyet.

"Insinyur itu sedang buang air kecil," jawab seorang pengguna media sosial.

Obrador (69), memiliki warisan adat melalui kakek nenek dari pihak ayah dan telah lama mengungkapkan rasa hormatnya terhadap kepercayaan adat. Pada tahun 1970-an, dia mengepalai Institut Masyarakat Adat Tabasco, dalam posisi publik pertamanya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More