Apa itu Perjanjian Nuklir New START?
Sabtu, 25 Februari 2023 - 06:01 WIB
MOSKOW - Pada Selasa (21/2/2023), Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan akan menangguhkan partisipasi dalam perjanjian New START.
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mendesak Rusia untuk mempertimbangkannya kembali.
Putin mengatakan menangguhkan partisipasi pada perjanjian nuklir terakhir yang tersisa antara Rusia dan Amerika Serikat.
Rusia tidak akan keluar dari perjanjian New START, namun untuk sementara waktu menarik diri.
Perjanjian New START (Strategic Arms Reduction Treaty) merupakan perjanjian pengurangan senjata nuklir antara Amerika Serikat dan Rusia.
Perjanjian tersebut ditandatangani oleh Presiden Rusia Dmitry Medvedev dan Presiden Amerika Serikat Barack Obama pada 8 April 2010 di Praha.
Kemudian perjanjian tersebut diratifikasi oleh kedua negara serta mulai berlaku pada 5 Februari 2011.
Pada 2021, perjanjian diperpanjang hingga 2026 atas kesepakatan Presiden Vladimir Putin dan Presiden Joe Biden.
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mendesak Rusia untuk mempertimbangkannya kembali.
Putin mengatakan menangguhkan partisipasi pada perjanjian nuklir terakhir yang tersisa antara Rusia dan Amerika Serikat.
Rusia tidak akan keluar dari perjanjian New START, namun untuk sementara waktu menarik diri.
Perjanjian New START (Strategic Arms Reduction Treaty) merupakan perjanjian pengurangan senjata nuklir antara Amerika Serikat dan Rusia.
Perjanjian tersebut ditandatangani oleh Presiden Rusia Dmitry Medvedev dan Presiden Amerika Serikat Barack Obama pada 8 April 2010 di Praha.
Kemudian perjanjian tersebut diratifikasi oleh kedua negara serta mulai berlaku pada 5 Februari 2011.
Pada 2021, perjanjian diperpanjang hingga 2026 atas kesepakatan Presiden Vladimir Putin dan Presiden Joe Biden.
tulis komentar anda