Bukan China, Ini 6 Negara yang Dukung Tentara Rusia Bercokol di Ukraina

Jum'at, 24 Februari 2023 - 16:49 WIB
"Majelis Umum tidak dapat mengambil tindakan tegas karena para pendiri PBB tidak ingin memiliki kekuatan apapun—pemungutan suara hari ini adalah kecaman simbolis yang kuat oleh sebagian besar negara atas invasi Rusia, dan militerisme [Presiden Vladimir] Putin," kata Hurd, yang dilansir Jumat (24/2/2023).

"Itu adalah pernyataan kuat yang menandakan oposisi luas yang dibuat Putin untuk dirinya sendiri."

Duta Besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield mengatakan kepada wartawan setelah pemungutan suara hari Kamis bahwa mengadopsi resolusi untuk kembali mengutuk tindakan Rusia adalah "bersejarah".

"Kami menunjukkan di mana kami berdiri," kata Thomas-Greenfield.

"141 negara memilih perdamaian yang komprehensif, adil dan abadi di Ukraina," ujarnya.

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan mengatakan pemungutan suara pada hari Kamis merupakan demonstrasi dukungan yang luar biasa untuk Ukraina.

“Setahun setelah konflik ini, komunitas internasional tetap teguh dalam menjunjung tinggi nilai-nilai bersama kita, termasuk termasuk prinsip-prinsip kedaulatan, kemerdekaan, dan integritas wilayah yang menjadi dasar Piagam PBB, dan pertanggungjawaban atas pelanggaran hukum internasional, termasuk perang agresi Rusia," kata Sullivan.
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More