Bukan China, Ini 6 Negara yang Dukung Tentara Rusia Bercokol di Ukraina

Jum'at, 24 Februari 2023 - 16:49 WIB
Sebanyak 7 negara, termasuk Rusia sendiri, menentang resolusi PBB yang menyerukan tentara Moskow angkat kaki dari Ukraina. Foto/REUTERS
NEW YORK CITY - Majelis Umum PBB memberikan dukungan luar biasa dengan mengadopsi resolusi yang mengutuk invasi Rusia ke Ukraina . Namun ada 6 negara yang tetap mendukung tentara Moskow bercokol di Ukraina dan China bukan termasuk di antaranya.

Majelis Umum PBB menggelar sesu darurat pada Kamis atau kurang dari sehari sebelum peringatan setahun invasi Rusia ke Ukraina--yang oleh Moskow disebut "operasi militer khusus".

Selama sesi darurat, 141 negara menyetujui resolusi yang menyerukan Rusia untuk segera, sepenuhnya dan tanpa syarat menarik semua pasukan militernya dari wilayah Ukraina.

Resolusi tersebut juga menekankan perlunya segera membangun perdamaian antara kedua negara.





Di antara anggota PBB yang mendukung resolusi, ada beberapa sekutu terkuat Ukraina yang telah memberikan dukungan militer sejak dimulainya invasi Rusia, termasuk Amerika Serikat, yang membantu menyusun resolusi tersebut.

Negara-negara lain yang memberikan suara mendukung resolusi termasuk Inggris, Jerman, Kanada dan Polandia, yang semuanya menempati peringkat lima besar negara yang telah memberikan bantuan ke Ukraina, menurut Kiel Institute for the World Economy.

Sebanyak 32 negara memilih untuk abstain dari pemungutan suara pada hari Kamis, termasuk China dan India, yang, seperti dilaporkan New York Times, telah memberikan dukungan ekonomi atau diplomatik yang penting kepada Rusia sehubungan dengan sanksi Barat.

Tujuh anggota tambahan memberikan suara menentang perintah penarikan Moskow, termasuk Federasi Rusia sendiri. Enam negara pendukung Moskow lainnya adalah Belarusia, Korea Utara, Eritrea, Suriah, Mali dan Nikaragua.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More