AS Tampar Tiga Warga dan Lima Perusahaan Rusia dengan Sanksi
Kamis, 16 Juli 2020 - 04:32 WIB
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) telah menjatuhkan sanksi kepada tiga warga negara Rusia dan lima perusahaan yang terkait dengan pengusaha Rusia Yevgeny Prigozhin. Demikian pernyataan Departemen Keuangan AS.
Menurut pernyataan departemen itu, warga negara Rusia Igor Lavrenkov, Andrey Mandel dan Mikhail Potepkin, telah dikenai sanksi karena keterlibatan mereka dalam konflik bersenjata di Donbass dan atas tuduhan ikut campur dalam pemilu AS.
Perusahaan-perusahaan yang terkena sanksi adalah "M Invest" dan Meroe Gold Co.Ltd, Shen Yang Jing Cheng Machinery Imp & Exp. Co Limited, Shine Dragon Group Limited dan Zhe Jiang Jiayi Small Commodities Trade Company Limited, seperti dilansir dari Sputik, Kamis (16/7/2020).
Tahun lalu, Departemen Keuangan AS menuduh pengusaha Rusia Yevgeny Prigozhin terlibat dalam campur tangan dengan pemilihan AS pada tahun 2016.
AS mengklaim bahwa perusahaan Prigozhin, Concord, telah mendanai pabrik buzzer internet yang telah mempromosikan Trump selama pemilu presiden 2016. Tuduhan itu diajukan oleh penasihat khusus Robert Mueller setelah penyelidikannya terhadap campur tangan Rusia, tetapi dibatalkan pada bulan Maret. AS mengatakan bahwa penuntut berisiko mengekspos sumber dan metode investigasi.
Prigozhin membantah tuduhan itu, dengan mengatakan bahwa dia telah "dianiaya" oleh jaksa AS. Dia juga mengatakan bahwa dia akan menuntut ganti rugi AS sebesar USD50 miliar.
Menurut pernyataan departemen itu, warga negara Rusia Igor Lavrenkov, Andrey Mandel dan Mikhail Potepkin, telah dikenai sanksi karena keterlibatan mereka dalam konflik bersenjata di Donbass dan atas tuduhan ikut campur dalam pemilu AS.
Perusahaan-perusahaan yang terkena sanksi adalah "M Invest" dan Meroe Gold Co.Ltd, Shen Yang Jing Cheng Machinery Imp & Exp. Co Limited, Shine Dragon Group Limited dan Zhe Jiang Jiayi Small Commodities Trade Company Limited, seperti dilansir dari Sputik, Kamis (16/7/2020).
Tahun lalu, Departemen Keuangan AS menuduh pengusaha Rusia Yevgeny Prigozhin terlibat dalam campur tangan dengan pemilihan AS pada tahun 2016.
AS mengklaim bahwa perusahaan Prigozhin, Concord, telah mendanai pabrik buzzer internet yang telah mempromosikan Trump selama pemilu presiden 2016. Tuduhan itu diajukan oleh penasihat khusus Robert Mueller setelah penyelidikannya terhadap campur tangan Rusia, tetapi dibatalkan pada bulan Maret. AS mengatakan bahwa penuntut berisiko mengekspos sumber dan metode investigasi.
Prigozhin membantah tuduhan itu, dengan mengatakan bahwa dia telah "dianiaya" oleh jaksa AS. Dia juga mengatakan bahwa dia akan menuntut ganti rugi AS sebesar USD50 miliar.
(ber)
tulis komentar anda