Inggris Klaim Senjata Nuklir NATO Bikin Nyali Rusia Menciut
Sabtu, 18 Februari 2023 - 09:02 WIB
MUNICH - Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace bangga dengan senjata nuklir yang dimiliki NATO . Dia mengeklaim persenjataan itu telah membuat Rusia tidak berani mengancam perbatasan negara-negara aliansi.
Berbicara di Konferensi Keamanan Munich, Wallace mengatakan perang di Ukraina telah mengingatkan NATO akan pentingnya senjata nuklir yang dimiliki oleh tiga anggotanya--AS, Inggris, dan Prancis.
Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengumbar isyarat berulang kali bahwa dia dapat menggunakan senjata nuklir dalam konflik di Ukraina jika eksistensi Moskow terancam.
Wallace mengatakan krisis di Ukraina adalah pengingat bahwa NATO adalah aliansi nuklir.
“Benar-benar ada musuh di luar sana yang siap membangkitkan senjata nuklir,” katanya, seperti dikutip The National, Sabtu (18/2/2023).
“Memiliki senjata nuklir di lingkungan ini, ketika Anda memiliki Rusia yang mungkin memiliki persenjataan terbesar di Bumi, penting untuk mempertahankan pencegahan itu," ujarnya.
“Saya bangga kami memiliki aliansi nuklir sebagai bagian dari NATO. Saya pikir Rusia tahu itu. Rusia menghormati perbatasan NATO karena itu.”
Ukraina bukan anggota NATO, meski telah berulang kali mengajukan diri untuk bergabung.
Berbicara di Konferensi Keamanan Munich, Wallace mengatakan perang di Ukraina telah mengingatkan NATO akan pentingnya senjata nuklir yang dimiliki oleh tiga anggotanya--AS, Inggris, dan Prancis.
Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengumbar isyarat berulang kali bahwa dia dapat menggunakan senjata nuklir dalam konflik di Ukraina jika eksistensi Moskow terancam.
Wallace mengatakan krisis di Ukraina adalah pengingat bahwa NATO adalah aliansi nuklir.
“Benar-benar ada musuh di luar sana yang siap membangkitkan senjata nuklir,” katanya, seperti dikutip The National, Sabtu (18/2/2023).
“Memiliki senjata nuklir di lingkungan ini, ketika Anda memiliki Rusia yang mungkin memiliki persenjataan terbesar di Bumi, penting untuk mempertahankan pencegahan itu," ujarnya.
“Saya bangga kami memiliki aliansi nuklir sebagai bagian dari NATO. Saya pikir Rusia tahu itu. Rusia menghormati perbatasan NATO karena itu.”
Ukraina bukan anggota NATO, meski telah berulang kali mengajukan diri untuk bergabung.
tulis komentar anda