6 Negara yang Larang Perayaan Valentine, Mayoritas dari Timur Tengah

Senin, 13 Februari 2023 - 15:11 WIB
Pada tahun 2016, presiden saat itu Mamnoon Hussain mendesak warga Pakistan untuk mulai menghapuskan Hari Valentine karena tidak ada hubungannya dengan kebudayaan dan tradisi negara maupun agama.

Atas tindakan tersebut, pada tahun 2017 ditetapkanlah dekrit untuk menghapus semua jejak Hari Valentine dari ruang publik. Mulai dari barang dagangan, iklan, hingga promosi liburan di media yang berkaitan dengan hari kasih sayang ini telah dilarang.

3. Iran

Otoritas agama di Iran telah menyuarakan secara besar-besaran untuk menuntut mereka yang merayakan Hari Valentine karena telah melanggar hukum agama.

Sebenarnya pemerintah Iran memang telah lama melarang peringatan tersebut karena dianggap sebagai budaya Barat. Hal ini memicu larangan bagi para pedagang untuk menjual pernak-pernik khas Valentine.

4. Uzbekistan

Sejak 2012, pemerintah Uzbekistan mulai melarang perayaan hari kasih sayang ini setelah memandang pengaruh tradisi Barat yang bertentangan dengan nilai-nilai agama yang dianut.

Tidak hanya itu, Uzbekistan juga telah menghapuskan hari libur yang erat kaitannya dengan budaya asing. Sebelumnya perayaan Hari Valentine di negara ini sempat ditoleransi.

5. Malaysia

Larangan perayaan Hari Valentine juga datang dari negara Asia Tenggara. Malaysia telah menghilangkan libur Hari Valentine sejak 2005, dan berfatwa bahwa budaya perayaan tersebut bertentangan dengan Islam.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More