Negara NATO yang Diancam Akan Dilenyapkan Rusia

Jum'at, 10 Februari 2023 - 13:15 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin pernah didesak untuk menyerang AS dengan rudal Sarmat. Foto/Ilustrasi/Sindonews
JAKARTA - Perang antara Rusia dan Ukraina masih berkecamuk hingga kini. Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) kian terlibat di kancah peperangan dengan mengirimkan senjata ke Ukraina untuk melawan Rusia. Rusia pun pernah mengancam negara-negara NATO dengan serangan nuklir.

Diketahui, Rusia memiliki senjata nuklir paling banyak di dunia. Negara ini telah menguji rudal balistik antarbenua RS-28 Sarmat yang canggih. Rusia juga memiliki rudal hipersonik berkemampuan nuklir Avangard di gudang senjatanya. Rudal ini dikatakan mampu melewati pertahanan udara yang ada karena kecepatan ekstrem dan kemampuannya melakukan manuver konstan selama peluncuran.

Lantas, negara NATO mana saja yang pernah diancam akan dilenyapkan Rusia? Berikut ini adalah daftarnya.

1. Amerika Serikat

Amerika Serikat (AS) bergabung dengan NATO sejak awal berdirinya organisasi tersebut pada 1949. Sejak melakukan invasi ke Ukraina, Rusia mengerahkan gertakan berupa ancaman serangan nuklir terhadap negara-negara yang mencoba intervensi, termasuk kepada AS.



Sebelumnya, Rusia sebenarnya juga pernah memberikan ancaman yang sama pada AS jika Washington melakukan serangan rudal balistik dengan nuklir low-yield terhadap Moskow pada 2020 silam. Saat itu, menurut Rusia, setiap serangan menggunakan rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam AS, termasuk serangan nuklir, akan ditanggapi dengan senjata nuklir.

2. Inggris

Inggris telah menjadi anggota NATO sejak 1949. Pada September 2022, mantan penasihat utama Presiden Rusia Vladimir Putin, yaitu Sergei Markov, mengancam Inggris dengan serangan nuklir. Hal itu disampaikannya dalam sebuah wawancara dengan BBC. Menurutnya, Putin siap melancarkan senjata nuklirnya untuk melawan Barat, termasuk Inggris.

Sementara itu, mantan Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Jhonson mengaku pernah diancam Presiden Rusia Vladimir Putin dengan rudal, dalam pembicaraan dirinya dengan Putin sebelum invasi terjadi.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More