Gereja Inggris Bahas Status Tuhan yang Netral Gender, Ini Sebabnya

Rabu, 08 Februari 2023 - 21:01 WIB
Pendeta Joanna Stobart dari Bath and Wells. Foto/twitter/@BathWells
LONDON - Umat Kristiani Liberal mendorong Church of England (Gereja Inggris) untuk menghapus referensi gender kepada Tuhan dari kitab suci dan berbagai layanan.

Telegraph melaporkan hal itu pada Selasa (7/2/2023). Menggambarkan Tuhan sebagai seorang pria (man), menurut mereka, adalah "salah membaca teologis".

Argumen itu diajukan pada sidang Sinode Umum, badan pembuat undang-undang Gereja, pekan ini.

Menurut Telegraph, Pendeta Joanna Stobart dari Bath and Wells bertanya kepada Komisi Liturgi tentang langkah apa yang diambil “untuk mengembangkan bahasa yang lebih inklusif dalam liturgi resmi kita.”





Stobart berkata dia menginginkan lebih banyak pilihan untuk “berbicara tentang Tuhan dengan cara non-gender,” dan lebih banyak doa yang tidak mengacu pada Tuhan “menggunakan kata ganti laki-laki.”

Komisi Liturgi bertanggung jawab menetapkan bagaimana kebaktian gereja dilakukan, termasuk bahasa apa yang digunakan selama kebaktian ini.

Wakil ketuanya, Uskup Litchfield, mengatakan kepada Stobart bahwa komisi telah “menjajaki penggunaan bahasa gender dalam hubungannya dengan Tuhan selama beberapa tahun,” dan akan membahas masalah ini dengan Komisi Iman dan Ketertiban musim semi ini.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More