AS dan Uni Eropa Ancam Georgia karena Ogah Menghukum Rusia

Senin, 06 Februari 2023 - 07:52 WIB
Menyambut hubungan perdagangan yang semakin dalam antara Rusia dan Georgia, dia menambahkan: “Saya harap kita juga dapat segera melanjutkan hubungan udara langsung.”

Partai Georgian Dream yang berkuasa di Tbilisi menyambut baik pernyataan Lavrov, di mana ketua partai; Irakli Kobakhidze, menyebut dimulainya kembali penerbangan sebagai langkah "selamat datang" yang akan penting bagi sesama warga dari kedua negara.

Namun, presiden Georgia yang pro-Barat, Salome Zurabishvili, menyebut gagasan itu tidak dapat dipahami, dan menuduh Moskow berusaha membuat jarak antara negaranya dan Barat.

Brussel, khususnya, memiliki pengaruh atas Georgia, mengingat negara pecahan Soviet itu melamar keanggotaan UE tahun lalu dan sedang menunggu keputusan untuk menerima status kandidat resmi.

Rusia secara sepihak menangguhkan hubungan udara dengan Georgia pada 2019, setelah gerombolan nasionalis dan pro-Barat berusaha menyerbu gedung Parlemen negara itu selama pidato anggota Parlemen Rusia Sergey Gavrilov.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More