Baru Dua Minggu Menjabat, Menteri Pertanian Irlandia Dipecat
Rabu, 15 Juli 2020 - 07:02 WIB
DUBLIN - Seorang menteri pemerintah Irlandia dari partai Perdana Menteri Micheal Martin diberhentikan pada hari Selasa lebih dari dua minggu setelah partainya Fianna Fail bergabung dengan pemerintah untuk pertama kalinya dalam satu dekade.
Martin, yang partainya kehilangan kekuasaan pada 2011 setelah dipaksa untuk menerima dana talangan dari Uni Eropa dan Dana Moneter Internasional, mengatakan ia telah dipaksa untuk memecat Menteri Pertanian Brian Cowen berminggu-minggu setelah muncul berita tentang tuntutan mengemudi dalam kondisi mabuk.
Cowen dua minggu lalu mengakui bahwa ia telah tertangkap mengemudi dengan kondisi mengkonsumsi alkohol melewati batas maksimum pada 2016. Dalam beberapa hari terakhir, ia membantah tuduhan bahwa ia mencoba untuk menghindari pemeriksaan polisi.
"Saya ingin mengumumkan informasi dari Dail (parlemen) bahwa presiden, atas saran saya, malam ini mengakhiri penunjukan Deputi Barry Cowen sebagai anggota pemerintah," kata Martin mengatakan kepada parlemen.
"Aku akan mengusulkan pengangkatan anggota baru pemerintah besok," imbuhnya seperti dikutip dari Reuters, Rabu (15/7/2020).
Martin mengatakan keputusannya adalah karena fakta bahwa Cowen tidak membahas tuduhan terbaru terhadapnya di depan umum.
"Situasi itu tidak dapat dipertahankan dan merusak pekerjaan pemerintah yang sedang berlangsung," katanya.
Pada hari Selasa, Cowen mengatakan bahwa dia telah diberi tahu oleh Martin bahwa dia dicopot dari kantornya.
"Saya sama-sama terkejut dan kecewa dengan keputusan ini," kata adik dari mantan Perdana Menteri Irlandia Brian Cowen itudalam sebuah postingan di Twitter.
Lihat Juga: 5 Negara yang Dulu Tidak Mengakui Palestina tapi Sekarang Mengakui, dari Irlandia hingga Jamaika
Martin, yang partainya kehilangan kekuasaan pada 2011 setelah dipaksa untuk menerima dana talangan dari Uni Eropa dan Dana Moneter Internasional, mengatakan ia telah dipaksa untuk memecat Menteri Pertanian Brian Cowen berminggu-minggu setelah muncul berita tentang tuntutan mengemudi dalam kondisi mabuk.
Cowen dua minggu lalu mengakui bahwa ia telah tertangkap mengemudi dengan kondisi mengkonsumsi alkohol melewati batas maksimum pada 2016. Dalam beberapa hari terakhir, ia membantah tuduhan bahwa ia mencoba untuk menghindari pemeriksaan polisi.
"Saya ingin mengumumkan informasi dari Dail (parlemen) bahwa presiden, atas saran saya, malam ini mengakhiri penunjukan Deputi Barry Cowen sebagai anggota pemerintah," kata Martin mengatakan kepada parlemen.
"Aku akan mengusulkan pengangkatan anggota baru pemerintah besok," imbuhnya seperti dikutip dari Reuters, Rabu (15/7/2020).
Martin mengatakan keputusannya adalah karena fakta bahwa Cowen tidak membahas tuduhan terbaru terhadapnya di depan umum.
"Situasi itu tidak dapat dipertahankan dan merusak pekerjaan pemerintah yang sedang berlangsung," katanya.
Pada hari Selasa, Cowen mengatakan bahwa dia telah diberi tahu oleh Martin bahwa dia dicopot dari kantornya.
"Saya sama-sama terkejut dan kecewa dengan keputusan ini," kata adik dari mantan Perdana Menteri Irlandia Brian Cowen itudalam sebuah postingan di Twitter.
Lihat Juga: 5 Negara yang Dulu Tidak Mengakui Palestina tapi Sekarang Mengakui, dari Irlandia hingga Jamaika
(ber)
tulis komentar anda