Rusia Kebanjiran Hadiah untuk Hancurkan Tank NATO di Ukraina
Kamis, 02 Februari 2023 - 06:01 WIB
Perlu dicatat hingga 10 orang dapat didaftarkan sebagai asisten yang berhak atas pembayaran itu.
Sedangkan untuk tank M1 Abrams Amerika, gubernur telah menjanjikan sejumlah 1,5 juta rubel (Rp319 juta) untuk penangkapannya dan 500.000 rubel (Rp106 juta) untuk penghancurannya.
Hadiah serupa juga ditawarkan perusahaan kimia Rusia Fores, yang mengatakan pada Jumat bahwa mereka akan membayar 5 juta rubel (Rp1 miliar) kepada setiap prajurit Rusia yang menghancurkan atau menangkap salah satu tank dan menawarkan 500.000 rubel (Rp106 juta) untuk trofi berikutnya.
Perusahaan juga mengatakan akan membayar hadiah 15 juta rubel (Rp3,2 miliar) untuk jet tempur F-15 atau F-16 pertama yang jatuh jika senjata semacam itu dikirim ke Ukraina.
Moskow telah berulang kali mendesak agar pasokan senjata asing ke Ukraina, dengan alasan bahwa itu hanya menyebabkan lebih banyak pertumpahan darah dan tidak akan mengubah hasil operasi militer Rusia.
Kremlin juga menyebut keputusan mengirim tank-tank berat ke Kiev sebagai bukti "keterlibatan langsung" NATO dalam konflik tersebut dan telah memperingatkan tank-tank itu "akan terbakar seperti sisa-sisa" senjata Barat.
Sedangkan untuk tank M1 Abrams Amerika, gubernur telah menjanjikan sejumlah 1,5 juta rubel (Rp319 juta) untuk penangkapannya dan 500.000 rubel (Rp106 juta) untuk penghancurannya.
Hadiah serupa juga ditawarkan perusahaan kimia Rusia Fores, yang mengatakan pada Jumat bahwa mereka akan membayar 5 juta rubel (Rp1 miliar) kepada setiap prajurit Rusia yang menghancurkan atau menangkap salah satu tank dan menawarkan 500.000 rubel (Rp106 juta) untuk trofi berikutnya.
Perusahaan juga mengatakan akan membayar hadiah 15 juta rubel (Rp3,2 miliar) untuk jet tempur F-15 atau F-16 pertama yang jatuh jika senjata semacam itu dikirim ke Ukraina.
Moskow telah berulang kali mendesak agar pasokan senjata asing ke Ukraina, dengan alasan bahwa itu hanya menyebabkan lebih banyak pertumpahan darah dan tidak akan mengubah hasil operasi militer Rusia.
Kremlin juga menyebut keputusan mengirim tank-tank berat ke Kiev sebagai bukti "keterlibatan langsung" NATO dalam konflik tersebut dan telah memperingatkan tank-tank itu "akan terbakar seperti sisa-sisa" senjata Barat.
(sya)
tulis komentar anda