Rusia Kebanjiran Hadiah untuk Hancurkan Tank NATO di Ukraina

Kamis, 02 Februari 2023 - 06:01 WIB
Tank tempur utama M1A2 SEP (V2) Abrams diangkut ke dalam pesawat. Foto/us army
MOSKOW - Hadiah uang tunai yang ditawarkan banyak perusahaan dan pejabat Rusia untuk menghancurkan peralatan militer Barat di Ukraina terus bermunculan.

Banjir hadiah itu pasti akan menyebabkan lebih banyak peminat bersedia untuk melakukan tugas tersebut, menurut prediksi juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada Rabu (1/2/2023).

Dia mencatat, meskipun tank-tank berat Barat seperti Leopard 2 dan M1 Abrams belum dikirimkan ke pasukan Kiev, tawaran hadiah semacam itu menunjukkan “persatuan dan keinginan semua pihak” untuk berkontribusi mencapai tujuan operasi militer Rusia yang sedang berlangsung di Ukraina.



Pekan lalu, Berlin mengumumkan akan memasok Kiev dengan 14 Leopard dan mengizinkan negara-negara Eropa lainnya mengekspor stok mereka sendiri ke Ukraina, dengan total 112 tank.



Washington, sementara itu, telah menjanjikan 31 tank Abrams, tetapi tidak berharap mengirimkannya hingga akhir 2023.

Setelah keputusan Barat, gubernur Wilayah Zabaikalsky timur Rusia, Alexander Osipov, menandatangani perintah yang menyatakan tentara lokal yang berpartisipasi dalam pertempuran di Ukraina dapat menerima hadiah uang jika mereka berhasil merebut atau menghancurkan tank Jerman atau Amerika.

Mereka yang berhasil menangkap Leopard 2 dalam kondisi kerja bisa mendapatkan bayaran sebanyak 3 juta rubel (Rp640 juta) sedangkan mereka yang menghancurkannya bisa mendapatkan 1 juta rubel (Rp213 juta).

Mereka yang membantu penangkapan juga dapat dibayar USD7.150 (Rp107 juta). Mereka yang membantu penghancuran tank Jerman akan mendapatkan USD2.240 (Rp33 juta).
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More