Soal Jet Tempur F-16 Buat Ukraina, PM dan Wamenhan Polandia Gak Kompak

Rabu, 01 Februari 2023 - 08:43 WIB
Jet tempur F-16. Foto/AF.mil
WARSAWA - Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Polandia , Wojciech Skurkiewicz mengatakan, Warsawa tidak berencana untuk memasok Ukraina dengan jet tempur F-16 buatan Amerika Serikat (AS). Pernyataan itu dilontarkan Skurkiewicz merespons pernyataan legislator Polandia di Twitter.

“Jika Kementerian Pertahanan Nasional menyerahkan pesawat tempur F16 ke Ukraina alih-alih MiG-29 Rusia, itu berarti bahwa kami melucuti senjata,” cuit Pawel Krutul, seorang anggota parlemen dan wakil ketua Komite Pertahanan Nasional Parlemen Polandia.

Tweet itu pun mendapatkan tanggapan dari Skurkiewicz.





“Tidak ada topik penyerahan F-16 Polandia,” katanya seperti dikutip dari RT, Rabu (1/2/2023).

Pernyataan ini datang hanya sehari setelah Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki mengatakan Warsawa dapat menyumbangkan pesawat itu asalkan dilakukan sebagai bagian dari upaya bersama yang melibatkan negara-negara NATO lainnya.

Pada hari Selasa, Morawiecki mengklarifikasi kepada wartawan bahwa seperti yang terjadi beberapa bulan yang lalu dengan pesawat MiG-29, bantuan pesawat lainnya akan dikoordinasikan, dilaksanakan dan, mungkin, ditransfer bersama dengan negara anggota NATO lainnya.



Menurut media Polandia, Warsawa memiliki 48 jet tempur F-16.

Sementara Ukraina telah lama meminta kekuatan Barat untuk membantunya dengan jet tempur, pembicaraan tentang bantuan semacam itu telah meningkat dalam beberapa hari terakhir, setelah beberapa negara setuju untuk memasok tank ke Kiev.

Dalam postingan di Telegram, kepala staf Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Andrey Yermak, mencatat bahwa pekerjaan sedang dilakukan untuk memperoleh pesawat tempur F-16. Ia menambahkan bahwa Kiev telah menerima sinyal positif dari Polandia.

Pada hari Sabtu, Politico melaporkan bahwa beberapa pejabat militer AS diam-diam telah mendorong Departemen Pertahanan untuk menyetujui pengiriman jet tempur F-16 ke Kiev. Menurut artikel tersebut, mengutip staf Pentagon yang tidak disebutkan namanya, upaya ini sekarang mendapatkan momentum setelah Washington memberikan lampu hijau untuk pengiriman tank Abrams ke Ukraina.

Namun ketika ditanya oleh wartawan apakah AS memiliki rencana seperti itu, Presiden Joe Biden dengan tegas menjawab tidak.



Sementara itu, Rusia telah berulang kali memperingatkan Barat agar tidak memasok senjata ke Ukraina, mengklaim bahwa ini hanya akan memperpanjang konflik. Pekan lalu, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov berpendapat bahwa pengiriman senjata lanjutan adalah bukti lebih lanjut bahwa negara-negara Barat terlibat langsung dalam permusuhan antara Moskow dan Kiev.
(ian)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More