Cari Bantuan Jet Tempur, Menhan Ukraina Sambangi Prancis
Selasa, 31 Januari 2023 - 16:02 WIB
PARIS - Menteri Pertahanan (Menhan) Ukraina Oleksii Reznikov diperkirakan akan bertemu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron saat berkunjung ke Paris pada Selasa (31/1/2023). Kunjungan dilakukan di tengah perdebatan di antara sekutu Kiev mengenai ketersediaan untuk menyediakan jet tempur untuk melawan Rusia.
Dilansir dari France 24, Ukraina berencana untuk mendorong bantuan pesawat tempur generasi keempat dari Barat seperti F-16 setelah mengamankan pasokan tank tempur utama pekan lalu. Hal itu diungkapkan penasihat Menteri Pertahanan Oleksii Reznikov, Jumat pekan lalu.
Namun sinyal berbeda ditunjukkan Prancis dan Polandia yang tampaknya bersedia memenuhi permintaan tersebut. Presiden Prancis Emmanuel Macron pada hari Senin mengatakan kepada wartawan di Den Haag bahwa menurut definisi, tidak ada yang dikecualikan dalam hal bantuan militer.
Tetapi Macron menetapkan serangkaian "kriteria" sebelum membuat keputusan apa pun, karena Ukraina meningkatkan seruan untuk senjata yang lebih canggih dari Barat hanya beberapa hari setelah sekutunya berjanji untuk mengirimkan tank.
Ini termasuk bahwa Ukraina pertama-tama harus membuat pernyataan, bahwa setiap senjata "idak akan meningkat dan mereka tidak akan mencapai wilayah Rusia tetapi murni untuk membantu upaya perlawanan. Macron menambahkan bahwa setiap pengiriman senjata tidak boleh melemahkan kapasitas angkatan bersenjata Prancis.
Sedangkan Polandia akan mengirim jet tempur F-16 ke Ukraina, tetapi hanya sebagai bagian dari upaya terkoordinasi dengan mitra NATO lainnya. Perdana Menteri (PM) Polandia Mateusz Morawiecki mengumumkan hal itu saat konferensi pers pada Senin (30/1/2023).
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menegaskan bahwa Washington tidak akan menyediakan jet tempur F-16 ke Ukraina dalam paket bantuan militernya di masa depan. Pernyataan presiden Amerika itu disampaikan ketika dia berbicara kepada wartawan di South Lawn Gedung Putih, beberapa saat setelah dia kembali dari acara di Baltimore, Maryland.
Dilansir dari France 24, Ukraina berencana untuk mendorong bantuan pesawat tempur generasi keempat dari Barat seperti F-16 setelah mengamankan pasokan tank tempur utama pekan lalu. Hal itu diungkapkan penasihat Menteri Pertahanan Oleksii Reznikov, Jumat pekan lalu.
Namun sinyal berbeda ditunjukkan Prancis dan Polandia yang tampaknya bersedia memenuhi permintaan tersebut. Presiden Prancis Emmanuel Macron pada hari Senin mengatakan kepada wartawan di Den Haag bahwa menurut definisi, tidak ada yang dikecualikan dalam hal bantuan militer.
Tetapi Macron menetapkan serangkaian "kriteria" sebelum membuat keputusan apa pun, karena Ukraina meningkatkan seruan untuk senjata yang lebih canggih dari Barat hanya beberapa hari setelah sekutunya berjanji untuk mengirimkan tank.
Ini termasuk bahwa Ukraina pertama-tama harus membuat pernyataan, bahwa setiap senjata "idak akan meningkat dan mereka tidak akan mencapai wilayah Rusia tetapi murni untuk membantu upaya perlawanan. Macron menambahkan bahwa setiap pengiriman senjata tidak boleh melemahkan kapasitas angkatan bersenjata Prancis.
Sedangkan Polandia akan mengirim jet tempur F-16 ke Ukraina, tetapi hanya sebagai bagian dari upaya terkoordinasi dengan mitra NATO lainnya. Perdana Menteri (PM) Polandia Mateusz Morawiecki mengumumkan hal itu saat konferensi pers pada Senin (30/1/2023).
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menegaskan bahwa Washington tidak akan menyediakan jet tempur F-16 ke Ukraina dalam paket bantuan militernya di masa depan. Pernyataan presiden Amerika itu disampaikan ketika dia berbicara kepada wartawan di South Lawn Gedung Putih, beberapa saat setelah dia kembali dari acara di Baltimore, Maryland.
tulis komentar anda