AS Tolak Klaim China pada Sumber Daya Alam di Laut China Selatan

Selasa, 14 Juli 2020 - 17:27 WIB
Kapal induk AS, USS Nimitz, menerima bahan bakar dari USNS Tippecanoe di Laut China Selatan. Foto/REUTERS
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) menolak klaim China pada sumber daya alam di sebagian besar wilayah Laut China Selatan (LCS).

Sikap AS ini dianggap oleh China memicu ketegangan di wilayah tersebut dan semakin memperburuk hubungan bilateral.

Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Mike Pompeo menyatakan China tidak memiliki dasar hukum atas ambisinya di LCS dan selama beberapa tahun menggunakan intimidasi terhadap negara lain.



“Kami jelaskan, klaim Beijing pada sumber daya di lepas pantai di sebagian besar LCS sepenuhnya tidak sesuai hukum, karena ini kampanye bullying untuk mengontrol mereka,” papar Pompeo.

AS telah lama menentang klaim China di Laut China Selatan. AS juga mengirim kapal perang secara rutin melalui perairan strategis itu untuk menunjukkan kebebasan navigasi di sana.

“Dunia tidak akan mengizinkan Beijing untuk menjadikan Laut China Selatan sebagai kekaisaran maritimnya,” papar Pompeo.

Kedutaan Besar China di Washington menyatakan tuduhan AS itu sepenuhnya tak dapat dibenarkan. (Lihat Infografis: Indonesia 3 Besar Dunia Pemilik Kapal Perang Korvet Melampaui AS)

“Dengan alasan menjaga stabilitas, AS mengendorkan otot, memicu ketegangan dan memicu konfrontasi di wilayah itu,” papar pernyataan Kedubes AS. (Lihat Video: Penjaga Masjid Lakukan Aksi Heroik Selamatkan Kotak Amal)
(sya)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More